Sebagai Lumbung di Jawa Tengah, Temanggung Anti Krisis Pangan

Sebagai Lumbung di Jawa Tengah, Temanggung Anti Krisis Pangan

TRANSAKSI. Salah satu pedagang di Pasar Temanggung sedang bertransaksi dengan pembeli.(Foto:Setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Temanggung yakin kedepan tidak akan ada krisis pangan di wilayahnya, meskipun saat ini krisis pangan sedang mengancam semua daerah.

Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, Temanggung menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah, sehingga ketersediaan bahan pangannya sangat melimpah.

"Kita ini salah satu daerah yang diandalkan sebagai lumbung pangan, jadi soal bahan pangan insyallah tidak akan pernah kekurangan," katanya, kemarin.
Diakuinya, saat ini semua daerah berada di ambang krisis pangan, hanya saja Temanggung merupakan daerah yang subur dengan lahan pertanian yang cukup luas. Sehingga hasil produksi pangan dari seluruh pelosok masih mencukupi untuk kebutuhan lokal.

Bahkan lanjut Bupati, pemkab terus berupaya mendorong petani untuk bercocok tanam bahan pangan, apalagi di musim penghujan seperti saat ini tanaman pangan sangat cocok dan bisa berproduksi lebih banyak.

"Kami sudah serukan kepada masyarakat, terutama petani untuk tetap menanam dan mempertahankan tanam pangan, karena tanaman pangan ini akan menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat," katanya.

Menurutnya, dengan upaya yang dilakukan oleh pemkab, maka untuk saat ini inflasi bahan pokok di Temanggung sangat kecil, tidak seperti daerah lainnya.

"Buktinya harga sembako di Temanggung masih stabil, meskipun ada kenaikan tapi masih dalam batas kewajaran dan yang paling penting stoknya ada," terangnya.

Dikatakan, kecukupan pangan di Temanggung masih bagus, daya beli masyarakat terhadap bahan pokok juga masih stabil. Kondisi ini menunjukkan Masyarakat Temanggung masih dalam kondisi yang aman.

"Kemampuan masyarakat untuk membeli bahan pangan masih bagus, bahan pokok di Temanggung juga tidak pernah telat, petani juga masih tetap mempertahankan tanaman pangan," tutupnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com