Galang Dana, Aksi Solidaritas MRI Magelang Raya untuk Korban Gempa Cianjur

Galang Dana, Aksi Solidaritas MRI Magelang Raya untuk Korban Gempa Cianjur

SOLIDARITAS. Aksi penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur oleh komunitas MRI Magelang Raya di persimpangan Artos, Minggu, 27 November 2022.(foto : IST/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sejumlah komunitas maupun organisasi yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Magelang Raya, menggelar aksi galang dana untuk korban gempa bumi Cianjur di persimpangan lampu merah Artos, Minggu, 27 November 2022.

Salah satu tim media MRI Magelang Raya, Mahendra mengungkapkan, berbekal izin dari pihak kepolisian Mertoyudan serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Magelang, ia bersama komunitasnya menggelar aksi solideritas galang dana sejak Jumat pagi dan akan terus digiatkan hingga satu pekan kedepan.

"Aksi ini dari Jumat pagi, dan masih berlanjut sampai hari ini. Rencana akan dilakukan sampai satu pekan kedepan," ujar Mahendra.

Kegiatan galang dana tersebut merupakan aksi gabungan dari beberapa komunitas di Magelang Raya, baik komunitas umum maupun organisasi kemahasiswaan yang bertitik fokus di persimpangan Artos.

"Untuk kali ini kita berfokus di 4 titik lampu merah yang ada di simpang artos dan kita juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas di Magelang yaitu MRI Magelang, Turun Tangan Magelang, Relawan Tani, dan UKAI Peduli dari Untidar," jelasnya.

Terkait dengan waktu pelaksanaan galang dana, Mahendra menyebut jika aksi galang dana yang dilakukannya bersama komunitas tersebut tidak berpatokan pada jam atau waktu tertentu. Hanya menyesuaikan dengan kondisi dan cuaca di lokasi serta tetap mengutamakan kesehatan dari para relawan.

"Hari Jumat kemarin kita mulai jam 10 sampai sebelum salat Jumat, karena hujan deras. Sabtu kemarin, kita lakukan mulai sore hari pukul 3, tapi baru berjalan beberapa menit hujan turun lagi dan kita menyudahi. Untuk hari ini, kegiatan kita stop sampai siang karena hujan turun kembali," tambahnya.

Dalam aksinya, Mahendra memberlakukan sistem shift dengan 3-4 orang disetiap titiknya. Aksi ini juga bukan kali pertama dilakukan, sebelumnya ia bersama komunitasnya tersebut juga pernah melaksanakan kegiatan serupa sewaktu musibah gunung Semeru tahun lalu.

"Untuk SDM kita melakukan sistem shift, per titik itu kita hanya 3-4 orang, dan kita juga pernah melangsungkan beberapa penggalangan donasi juga, salah satunya musibah gunung Semeru,” tutur Mahendra.

Selain melakukan galang dana dengan turun secara langsung ke jalanan, aksi solideritas komunitas tersebut juga membuka donasi secara online maupun layanan jemput donasi, sehingga masyarakat yang ingin berdonasi bisa dengan mudah tanpa harus datang ke lokasi galang dana.

"Kami juga membuka layanan jemput donasi, dan sampai hari ini kita masih terus berikhtiar," lanjutnya.

Hasil penggalangan dana nantinya akan diberikan secara langsung kepada penyintas gempa Cianjur yang akan diwakili oleh beberapa relawan yang saat ini telah mendirikan posko di Cianjur.

Mahendra berharap uluran tangan dari komunitas MRI ini dapat meringankan para penyintas gempa Cianjur sampai dengan tahap recovery, serta dapat mempererat tali silaturahmi dalam internal komunitas itu sendiri.

"Harapannya dari kegiatan ini dapat meringankan para penyitas gempa Cianjur sampai ke recovery dan juga dari kolaborasi kemanusiaan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar komunitas dan organisasi itu sendiri," pungkasnya. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com