Diduga Dianiaya Pengunjung Cafe Pengemudi Ojol Tewas, Peristiwa Terekam CCTV dan Beredar Luas

Diduga Dianiaya Pengunjung Cafe Pengemudi Ojol Tewas, Peristiwa Terekam CCTV dan Beredar Luas

TEREKAM CCTV. Dugaan aksi penganiayaan di halaman sebuah café di Purworejo yang mengakibatkan tewasnya seorang pria pengemudi Ojol terekam CCTV dan beredar luar melalui media sosial. (foto : Eko Sutopo/Purworejo Ekspres)--Magelangekspres.com

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Video rekaman CCTV yang berisi dugaan aksi penganiayaan di sebuah halaman cafe di Purworejo beredar luas.

Peristiwa penganiayaan dalam video itu dikabarkan mengakibatkan tewasnya seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (Ojol).

Berdasarkan hasil penelusuran diketahui bahwa korban bernama Yusuf (30), bapak satu anak yang tinggal di Desa Besole Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo.

Yusuf meninggal usai diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pengunjung Cafe Ratan Miring yang berada di Desa Kaliwatu Kecanatan Butuh pada Sabtu, 26 November 2022 sekitar pukul 02.30 dini hari.

Video rekaman CCTV telah menjadi konsumsi publik dan viral di media sosial, khususnya grup WhatsApp.

Dalam video tersebut tampak seorang pria memukul korban menggunakan botol minuman di parkiran cafe. Kepala korban dipukul sekitar lima kali hingga tersungkur tak berdaya.

Kuasa hukum keluarga korban, Agus Triatmoko, saat dikonfirmasi pada Selasa, 29 November 2022 petang membenarkan adanya dugaan peristiwa penaniayaan seperti yang terdapat dalam video. Pihaknya pun telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Purworejo pagi hari itu saat penganiayaan terjadi.

“Kami secara intensif berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Informasinya, pihak kepolisian telah mengidentifikasi nama terduga pelaku,” katanya.

Menurut Agus, belum banyak informasi yang berhasil digali karena sejak kejadian tersebut korban sudah tidak sadarkan diri. Korban menderita luka serius akibat pukulan botol di kepalanya dan sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Total ada 8 jahitan. Dari hasil CT Scan di kepala ada penggumpalan darah yang menyebabkan korban meninggal,” ungkapnya.

Belum diketahui secara pasti terkait motif permasalahan penganiaan yang terjadi sehingga ada orang yang tega menganiaya korban hingga meninggal dunia. Keluarga korban melalui kuasa hukumnya berharap agar terduga pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Ryan Eka Cahya SIK MSi, saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pengaduan atas kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam tahap penyelidikan.

“Saat ini kasus sedang Lidik (penyelidikan, red),” terangnya singkat. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com