Pilketos SMPN 20 Dikemas Mirip Pemilu, Ajang Siswa Belajar Demokrasi Sejak Dini

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pengalaman berdemokrasi perlu dimiliki siswa sejak dini. Kondisi tersebut mendorong SMPN 20 Purworejo untuk menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) periode 2022/2023 yang dikonsep menyerupai Pemilihan Umum (Pemilu), Selasa 13 Desember 2022.

Pilketos berlangsung semarak diikuti dua pasangan calon (Paslon). Masing-masing  yakni Nova Salsabila (8F) – Tegar Wisnu Surohman (8F) sebagai Paslon Nomor 1 dan Desty Wahdaniah (8A) – Aditya Putra Ganindra (8E) sebagai Paslon Nomor 2.

Layaknya Pemilu, proses pemilihan juga dirangkai dengan tahapan pembentukan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang semuanya dilakukan oleh siswa. Proses pemilihan yang dilakukan, sama persis pada proses pemilu.

Pemungutan suara diawali dari kelas 9A dan diakhiri kelas 7 A. Panitia menyediakan 5 kotak suara dalam Pilketos ini. Setelah menyalurkan hak pilihnya, jari pemilih dicelupkan ke tinta, sebagai bukti kalau telah memilih.
Setelah diadakan pemungutan suara, akhirnya Paslon Nomor 1 berhasil unggul dengan perolehan 367 suara. Sementara paslon Nomor 2 hanya memperoleh 170 suara.

Marlan SPd, Waka Kurikulum sekaligus Ketua Panitia melalui Edi Marjudi SPd. menyebut total jumlah pemilih di SMPN 20 Purworejo mencapai 572 siswa.
Namun, dalam Pilketos hanya 547 siswa yang mempergunakan hak pilihnya.
“Dari suara yang masuk, 10 suara dinyatakan tidak sah,” sebutnya.
Edi mengungkapkan, sebelum pelaksanaan Pilketos, serangkaian tahapan telah dilaksanakan, antara lain pembentukan panitia dan penjaringan kandidat.

“Ketua dan Wakil Ketua terpilih akan dilantik pada awal Januari 2023, menggantikan Ketua OSIS lama, Jagad Dwi Gumelar (9F),” ungkapnya.
Kepala SMPN 20 Purworejo, Drs Budi Arwanto MPd  menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan Pilketos yang sudah dikonsep sebulan sebelumnya.
Menurutnya, Pilketos menjadi salah satu pembelajaran siswa dalam hal berdemokrasi. Pasalnya, para siswa nantinya juga akan terlibat dalam proses Pemilu secara langsung, baik sebagai penyelenggara maupun pemilih.

“Semua murni siswa yang menjalankan Pilketos, kami para guru hanya memantau. Harapannya, karena dipilih oleh anak sendiri, anak harus memilih yang terbaik untuk kepengurusan tahun ini,” tandasnya. (top)

Sumber: magelangekspres.com