Jelang Natal, 1 Gereja di Kota Magelang Dijaga Minimal 5 Personel Kepolisian

Jelang Natal, 1 Gereja di Kota Magelang Dijaga Minimal 5 Personel Kepolisian

PENGAMANAN. GPIB Bethel Jalan Alun-alun Utara Kota Magelang akan dijaga ketat aparat kepolisian menjelang perayaan Natal tahun 2022.(foto : larasati putri/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Ratusan personel kepolisian Polres Magelang Kota disiagakan untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan tahun baru 2023. Fokus pengawasan berada di tempat-tempat ibadah, fasilitas umum, maupun titik rawan lain melalui Operasi Lilin Candi, 23 Desember hingga 2 Januari 2022.

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang melalui Kasi Humas, Iptu Untung Hardjanto mengatakan, pengamanan rutin tahunan dari unsur kepolisian ini berguna untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Magelang dalam perayaan hari besar keagamaan tersebut.

”Ada 32 gereja di Kota Magelang yang kita jaga, nanti akan dibagi berdasarkan klasifikasi prioritasnya,” ujar Iptu Untung, Jumat, 23 Desember 2022.

Prioritas yang dimaksud adalah total kapasitas yang mampu menampung jemaat saat beribadah di dalam satu gereja.

”Ada prioritas gereja 1, 2, dan 3. Untuk gereja prioritas satu ada 7 tempat, gereja ini termasuk gereja yang besar di Kota Magelang,” imbuhnya.

Tujuh gereja prioritas tersebut meliputi Gereja Santa Maria, Gereja Ignatius, GKJ Bayeman, Gereja Pantekosta, GBI Kristus Penebus, GKJ Plengkung, dan GKI Pajajaran.

Ia menambahkan, untuk gereja prioritas satu nanti akan diisi oleh lima orang yang berjaga, untuk prioritas dua diampu oleh tiga orang, dan prioritas ketiga atau gereja kecil dijaga oleh dua orang petugas dari Polres Magelang Kota.

”Penjagaan sudah mulai dilakukan hari ini sesuai dengan Operasi Lilin Candi yang dimulai pada 23 Desember 2022 hingga 02 Januari 2023 nanti,” paparnya.

Selain itu, Polres Magelang Kota juga memperketat pengamanan gereja dengan menurunkan tim sterilisasi lapangan untuk mengurangi kejadian yang berindikasi kearah terorisme.

”Metal Detector dan anjing pelacak akan digunakan pada saat sterilisasi gereja, jadwal sterilisasi akan mengikuti dari kegiatan gereja biasanya sebelum pelaksanaan misa pergantian tahun untuk gereja Katolik dan misa awal tahun untuk Gereja Kristen,” imbuh Iptu Untung.

Lebih lanjut, Iptu Untung menambahkan, pihak Kepolisian turut melakukan pengamanan tertutup yang berfungsi dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang mencurigakan.

”Kita menurunkan beberapa intel untuk siaga dan mengantisipasi gerak-gerik aneh, namun sejauh ini suasana Kota Magelang masih terpantau aman, tidak ada kenaikan indikasi kerawanan di Kota Magelang,” pungkas Iptu Untung. (mg4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com