Buang Puntung Rokok Sembarangan, Rumah ODGJ di Temanggung Terbakar
KEBAKARAN. Rumah milik ODGJ di Dusun Sojayan Desa Campursari terbakar pada Senin, 2 Desember 2023 malam yang diduga karena sang pemilik membuang puntung rokok sembarangan.(foto : huni wejang/magelang ekspres)--Magelangekspres.com
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kebakaran melanda rumah tinggal di Dusun Sojayan, Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Temanggung pada Senin, 2 Januari 2023 malam. Kebakaran ini diduga akibat sang pemilik rumah yang mengalami gangguan jiwa membuang puntung rokok secara sembarangan dan mengenai sofa hingga menyebabkan hangusnya seisi rumah dan bangunan tersebut.
Kepala Dusun Sojayan, Ermanto menerangkan, kejadian tersebut terjadi pada Senin malam pukul 23.00 saat warga telah terlelap. Awal kejadian tersebut bermula saat pemilik rumah, Sukirman (50) yang mengalami gangguan jiwa tengah bersantai sambil merokok di dalam ruang tamu dan diduga membuang puntung rokok secara sembarangan yang kemudian mengenai sofa hingga menyebabkan sofa terbakar.
"Kalau motif yang sebenarnya belum tahu persis, karena kejadian tersebut terjadi saat malam dimana warga sudah pada tidur, tau-tau api sudah besar. Kalau kemungkinan besar, semalam pemilik rumah sempat ditanya sama Polsek awalnya lagi rokok, mungkin mengantuk dan jatuh atau lagi bakar-bakar belum tau dan terjadi kebakaran itu," ujar Ermanto pada wartawan, Selasa, 03 Januari 2023.
Pada saat kejadian, sang pemilik rumah dengan cepat lari meninggalkan rumah saat api mulai membesar. Api dengan cepat menghanguskan seluruh isi rumah dan bangunan berukuran 60 meter persegi tersebut. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian.
"Yang punya rumah itu kan ODGJ, motifnya belum tahu persis gimananya karena semalam pihak Polsek juga masih kebingungan karena ditanya muter-muter terus Pak Sukirmannya itu," lanjutnya.
Saat ini, Sukirman, sang pemilik rumah berada di Dinas Sosial Kabupaten Temanggung guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Semalam dibawa ke Dinsos, diamankan dulu karena warga kemarin sempat terpancing emosi karena takut merambat ke yang lain, dan pada saat kejadian pemilik rumah tersebut bukan meminta tolong tapi malah langsung kabur, jadi sempat dikejar warga," tambahnya.
Api berhasil dipadamkan warga dan Pemadam Kebakaran (Damkar) pada pukul 00.03 WIB, sehingga api tidak merembet ke rumah atau bangunan sekitar. Dari kejadian tersebut, kerugian ditaksir hingga 30 juta rupiah.
Selanjutnya, atas inisiatif warga dan persetujuan dari saudara dekat Sukirman, rumah tersebut kemudian dirobohkan untuk selanjutnya akan ada rencana untuk dibuatkan kamar sementara.
"Barusan karena dianggap membahayakan sama warga sekitar sekalian dirobohkan, karena tidak ada tulangan besinya, takutnya kalo lagi musim angin membahayakan rumah di sekitar. Nantinya dari (pihak) desa rencana mau dibuatkan kamar sementara, tapi kurang tau dari warga pak Sukirmannya itu mau dibawa kemana juga belum tahu, nanti kesepakatan warga dulu aja karena sudah beberapa kali membuat rusuh," pungkasnya. (mg3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com