Warung Senerek Bu Atmo Terbakar, Diduga karena Ketumpahan Minyak

POLICE LINE. Polisi dari Polsek Magelang Tengah memasang garis polisi sesaat setelah api berhasil dipadamkan di warung senerek Bu Atmo, Kota Magelang, Kamis, 5 Januari 2023.(foto : larasati putri/magelang ekspres)--Magelangekspres.com
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kebakaran yang menghanguskan bangunan warung makan senerek legendaris Kota Magelang, "Sop Senerek Bu Atmo" Jalan Mangkubumi, Kelurahan Cacaban, Magelang Tengah, Kamis, 5 Januari 2023 pagi, disebabkan human error.
Hasil penyelidikan Polsek Magelang Tengah, api berasal dari tungku dapur warung makan tersebut. Api semakin membesar saat minyak tanah di sekitar tungku itu tumpah, sehingga memicu kobaran api di ruang dapur tersebut.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, melalui Kapolsek Magelang Tengah AKP Tri Iwan Kusuma mengatakan, kebakaran terjadi akibat minyak tanah di area tungku tumpah. Api kemudian melahap tumpukan kayu bakar yang ada di dekat tungku dan menjalar ke konstruksi bangunan rumah makan.
“Dugaan sementara kebakaran ini berasal dari dapur. Proses memasak menggunakan kayu bakar dan minyak. Jadi minyaknya tumpah dan membuat api besar timbul, membakar seisi dapur," kata Tri Iwan di lokasi kejadian.
Tak berselang lama, setelah petugas Pemadam Kebakaran datang bersama empat armada mobil Damkar, api itu berhasil dipadamkan. Fokus pemadaman dilakukan untuk mencegah api menjalar ke bangunan lain.
"Untuk kerugian masih kita selidiki lagi. Karena tidak ada barang berharga yang terbakar. Yang terbakar adalah rumah berukuran kurang lebih 35 meter persegi," ujarnya.
Pihak kepolisian pun sempat memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk mengoptimalkan penyelidikan penyebab kebakaran. Namun tidak berselang lama, garis polisi itu sudah dibongkar sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis, 5 Januari 2023.
Salah seorang saksi mata, Edi Suprapto menjelaskan, saat kebakaran terjadi ada dua karyawan di dapur warung senerek Bu Atmo. Seperti biasa, setiap pagi mereka memasak babat dan daging. Lalu sekitar pukul 05.15 WIB mereka berdua ke kamar mandi.
"Memang saat masak babat ini sudah biasa ditinggal. Tadi ke kamar mandi Mbak Yanti dan Mbak Nur. Nah, Mbak Yanti ini sebelum dia mandi, api di dalam tungku sudah dipadamkan. Tapi setelah keluar kamar mandi, tiba-tiba api sudah besar," akunya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com