Liga 2 dan 3 Dihentikan, Netizen Buru Medsos Iwan Budianto dan Arema FC

Liga 2 dan 3 Dihentikan, Netizen Buru Medsos Iwan Budianto dan Arema FC

DISOROT. Warganet ramai-ramai berkomentar negatif di unggahan mereka, karena dianggap sebagai biang keladi dihentikannya Liga 2 dan 3 Indonesia oleh PSSI. foto : twitter/magelang ekspres--

MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Liga 2 dan Liga 3 Indonesia musim 2022/2023 resmi dihentikan PSSI. Keputusan itu setelah PSSI mengadakan rapat Exco, Kamis, 13 Januari 2023.

Dalam Exco tersebut juga disepakati bahwa Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 akan berlanjut tanpa ada klub yang terdegradasi.

Keputusan ini mendapat respons keras dari warganet Indonesia. Sebab, saat ini ada 28 klub Liga 2 dan 64 klub Liga 3 terancam tidak bisa bertanding lagi.

Netizen pun ramai-ramai mencuatkan nama Iwan Budianto. Hingga nama Waketum PSSI itu menjadi trending twitter sampai dengan Jumat, 13 Januari 2023.

Ia adalah tokoh yang paling tinggi mendapatkan sorotan netizen usai PSSI resmi menghentikan Liga 2 dan Liga 3.

Iwan Budianto merupakan Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2019-2023.

Iwan Budianto terpilih sebagai Waketum PSSI mendampingi Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pada tahun 2019 dalam Kongres di Bali. Dia diketahui pernah menjabat sebagai CEO Pelita Jaya dan Arema FC.

Dia yang pernah menjabat sebagai CEO Arema FC pun dikaitkan warganet sebagai dalang atas dihentikannya Liga 2 dan Liga 3. Sebab, Arema FC yang dianggap dalang tragedi Kanjuruhan justru diberi angin segar dengan kepastian tidak adanya klub Liga 1 yang terdegradasi.

Netizen turut melayangkan protes lantaran tragedi Kanjuruhan yang membuat seluruh kompetisi sepakbola di Indonesia dihentikan, justru tidak mendapatkan sanksi apapun.

Padahal di beberapa daerah, Arema FC terus mendapat penolakan bertanding. Termasuk Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, yang ditolak Pemkot Magelang beberapa waktu lalu.

Tidak cuma itu, akun Twitter Arema FC pun jadi sorotan netizen. Unggahan foto latihan para pemain Arema FC di Twitter sebelum helatan putaran kedua BRI Liga 1, pada 11 Januari 2023 lalu kini hingga pukul 11.00 WIB Jumat, 13 Januari 2023 telah mendapatkan 1.121 komentar.

Sebagian besar netizen berkomentar negatif. Pantas saja, karena netizen geram dengan ulah klub asal Malang itu yang mestinya menjadi pihak paling bertanggung jawab atas insiden Kanjuruhan, tetapi justru mendapatkan tempat istimewa di Liga 1.

"Tega Arema FC, klub-klub Liga 2 kehilangan pekerjaan gara-gara kamu, tapi dengan gagahnya haha hihi atas penderitaan pemain lainnya," cuit akun @saterowetan.

"Gak punya malu ya? Apa urat malunya udah putus? Kalian ditolak masyarakat. Camkan itu," cuit @4121saja. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres