91 Sekolah Ini Masuk Dalam Draf Calon Penerima Bantuan Pembangunan Pemkab Purworejo

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Bantuan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik bakal diberikan Pemerintah Daerah kepada puluhan sekolah jenjang SD dan SMP pada tahun 2023. Calon sekolah penerima sudah ada, tetapi masih dalam bentuk draf dan belum ditetapkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Dindikbid) Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, menyebut pada tahun 2022 lalu ada 4 sekolah yang direvitalisasi. Masing-masing yakni SD Negeri Teges Kecamatan Bruno, SD Negeri Gowong Kecamatan Bruno, SMP Negeri 14 Purworejo dan SMP Negeri 3 Purworejo.

"Ada 4 sekolah, kemarin yang diresmikan, kalau yang (pembangunan) kecil-kecil banyak," kata Wasit saat dikonfirmasi pada Kamis (2/2).

Untuk tahun 2023 ini, lanjutnya, pembangunan terhadap sekolah juga akan kembali dilakukan. Daftar sekolah yang akan mendapat bantuan pembangunan ini sudah ada, tetapi masih berbentuk draft.

"Cukup banyak tapi baru draft SK Bupati, yang mau dapat pembangunan baik fisik maupun nonfisik. Untuk nonfisik seperti mebel dan lain-lain, untuk fisik seperti kontruksi," lanjutnya.

Dijelaskan, ada sekitar 91 sekolah, baik dari jenjang SD maupun SMP yang telah masuk dalam draft tersebut.

"Ada, jumlahnya mungkin bisa mencapai 91 unit (sekolah SD dan SMP) yang direncanakan dapat bantuan pembangunan dari pemerintah," jelasnya.

Daftar sekolah yang masuk draft tersebut, tambah Wasit, telah diusulkan oleh masing-masing kepala sekolah, dan sudah melalui tahap monitoring oleh tim di Dindikbud.

"Itu dasarnya usulan dari masing-masing kepala sekolah, yang melaporkan tentang keadaan sekolahnya dan ditindaklanjuti tim kami monitoring ke bawah, melihat keadaan real yang ada," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Wasit, jumlah SMP Negeri di Purworejo saat ini ada 43 sekolah, sedangkan untuk jenjang SD ada sekitar 400 sekolah.

"SD ada 462 tapi sudah ada beberapa yang kena regrouping, tahun kemarin 39 regrouping, itu sudah berkurang karena regrouping, jadi ya sekitar 400 sekian. Kalau seandainya tahun ini belum semuanya otomatis nanti pada tahun berikutnya (dapat bantuan pembangunan), tidak mungkin langsung terbangun semuanya, kan anggaran juga terbatas," terangnya. (top)

Sumber: magelangekspres.com