Setelah Menghilang, Minyak Goreng Kini Muncul dengan Harga Menggila
PEMANTAUAN. Petugas dari Dinkopdag Temanggung melakukan pemantauan harga minyak dan beras di Pasar Kliwon Temanggung, Rabu 8 Februari 2023.(foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)--magelang ekspres
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Setelah sebelumnya mengalami kelangkaan, harga minyak goreng kini mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni Rp2.000 per liter.
Di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, tidak hanya minyak goreng saja yang berganti harga, namun beras, telur dan sejumlah bahan pokok lainnya juga mengalami hal yang sama.
Kondisi ini membuat omzet penjualan yang dialami oleh para pedagang menurun.
"Semua barang kebutuhan pokok naik, rata-rata naik dua ribu per kilogramnya. Jika harga pada naik semua seperti ini omzet saya jadi menurun," tutur Ahmad (49) salah satu pedagang di pasar setempat, Rabu 8 Februari 2023.
Ahmad mengungkapkan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini ketersediaan minyak goreng dan beras memang berkurang. Apalagi untuk Minyakita pasokannya sempat menghilang beberapa pekan.
Menurutnya, setelah sempat menghilang dari pasaran akhirnya Minyakita muncul dengan harga jual lebih tinggi yakni Rp17.500 dari sebelumnya Rp15.500 per liter.
Kenaikan harga jual Minyakita ini lanjut Ahmad juga berimbas kepada harga jual minyak goreng curah, dari sebelumnya harga RpRp14.500 menjadi Rp16.500 per liter.
"Minyakita dan minyak goreng curah mengalami kenaikan Rp2.000 per liternya sedangkan untuk minyak goreng kemasan lainya harga masih stabil," jelasnya.
Suroto, pedagang beras menuturkan, harga beras juga tidak mau ketinggalan. Sejak beberapa pekan terakhir ini harga beras terus merangkak naiik.
Harga beras medium saat ini berkisar Rp11.500 hingga 12,000 kilogram, sedangkan beras premium Rp13.000-14.000 per kilogram
"Kalau untuk beras memang kenaikannya tidak seperti yang lainnya, tapi secara bertahap terus mengalami kenaikan harga," tuturnya.
Fungsional Analis Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Temanggung Veronica Henny Eka Saputra menyebutkan, harga beras medium Rp11.000-12.000 per kilogram dan beras premium Rp14.000 per kilogram.
"Harga tersebut mengalami kenaikan dari beberapa pekan lalu, karena belum memasuki masa panen dan terkait cuaca pengeringan juga terkendala karena banyak hujan," katanya.
Ia menuturkan pihaknya setiap hari melakukan pemantauan, baik harga maupun persediaan di pasar.
Diskopdag juga berkoordinasi dengan Dinas Perindag Provinsi dan Perum Bulog yang dalam hal ini sebagai pelaksana stabilisasi harga dan pasokan untuk bahan pokok, khususnya beras sudah diberikan tugas oleh Badan Pangan Nasional.
"Kami selalu pantau, kalau nanti ada kekurangan barang kami lakukan operasi pasar, kalau saat ini ketersediaan di pasar masih cukup," katanya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com