Padukan Sektor Usaha Pertanian dengan Kuliner

Padukan Sektor Usaha Pertanian dengan Kuliner

KAFE ANGGUR. Sebuah kafe anggur bernama Dusun Sabin sukses dikembangkan menjadi bisnis kekinian oleh Bumdes Megulung Kidul Kecamatan Pituruh.(foto : Eko Sutopo/Purworejo Ekspres)--magelang ekspres


Bumdes Megulung Kidul Garap Kafe Anggur Jadi Sumber Pendapatan Asli Desa
 
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) memiliki banyak peluang untuk berkembang. Dengan sentuhan kreativitas, potensi desa bisa digarap untuk menjadi sumber pendapatan asli desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Bumdes Megulung Kidul Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Memadukan bidang usaha pertanian Anggur dengan kuliner, Bumdes tersebut mampu meraup omzet mencapai Rp50 hingga Rp60 juta per bulan dan turut menyokong pendapatan asli desa.

EKO SUTOPO, Purworejo

Kreativitas Bumdes Megulung Kidul cukup inovatif. Di tengah keterbatasan dan persaingan usaha yang ketat, para pengurusnya mampu menggarap sebuah bisnis kekinian.

Lokasi kuliner itu diberi nama Dusun Sabin @dusunsabin yang artinya dusun yang terletak di tengah persawahan. Oleh pihak Bumdes, lokasi seluas 3.500 meter persegi tersebut kemudian dijadikan kafe yang dilengkapi gazebo dan taman anggur.

Berada di tepi Jalan Raya Kemiri-Pituruh, pemandangan khas pedesaan dengan hamparan sawah serta pegunungan menjadikan Dusun Sabin banyak dikunjungi dan dijadikan tempat swafoto. Para pengunjung juga disuguhi buah anggur segar yang bisa dipetik saat musim panen tiba.

"Kami ingin membuat daya tarik wisata yang kami sesuaikan dengan tren masa kini. Apalagi saat ini tren anak muda suka berswafoto dan menikmati susana yang jauh dari bisingnya kota," kata Kepala Desa (Kades) Megulung Kidul, Malik Khairul Anam, saat ditemui di Kafe Anggur pada Rabu (8/2).

Sedikitnya ada 10 varietas anggur yang dibudidayakan oleh masyarakat Desa Megulung Kidul. Sebagian besar ditanam di sekitar lokasi kafe. Beberapa jenis anggur di antaranya yakni anggur Ninel, Angelica, Trans, Baikonnur, Dubovsky Pink, Haroll, GosV, Akademik, dan Nizina. Anggur itu merupakan varietas dari luar negeri dengan kualitas unggul.

"Kita juga membudidayakan tanaman anggur, pelatihan kepada masyarakat, pertanian dan perikanan. Seperti di bawah bawah gazebo kafe ini kita budi dayakan ikan," paparnya.

Selain sebagai daya tarik wisata, kafe anggur saat ini telah menjadi salah satu tempat usaha yang menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga desa setempat. Ada sekitar 10 orang muda-mudi Desa Megulung Kidul yang dilibatkan untuk ikut mengelola kafe.

"Tidak ada persyaratan khusus untuk bekerja di sini. Karena kita juga fokus melakukan pemberdayaan dan penyerapan tenaga kerja yang mayoritas dari Desa Megulung Kidul sendiri," ungkap Malik.

Berkat inovasi dan kreativitas kafe yang dikelola  di atas tanah kas desa ini, Desa Megulung Kidul berhasil menyabet juara 3 secara Nasional dalam program Desa Brilian yang bertajuk Nugraha Karya Desa Brilian pada tahun 2022 lalu. Desa Brilian adalah program pengembangan desa melalui implementasi praktek kepemimpinan dan kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG's).

Desa Megulungkidul juga telah ditetapkan sebagai Rintisan Desa Wisata oleh Bupati Purworejo pada November 2022 lalu. Oleh karena itu, adanya kafe anggur yang semakin hari semakin ramai, malik optimistis menjadikan Desa Megulungkidul sebagai lokasi agrowisata dengan keunggulan perkebunan anggurnya.

"Setelah mendapat SK Rintisan Desa wisata kami berharap dapat menjadi Desa wisata dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sehingga nantinya tercipta keramaian dan ekonomi akan meningkat," terangnya.

Menurut Direktur Bumdes Desa Megulung Kidul, Hamzah, sata ini omzet Bumdes mencapai Rp50 hingga Rp65 juta per bulan. Jumlah itu dihasilkan dari pengelolaan kafe dan kebun anggur serta pertanian di sekitar kafe.

"Untuk bagi hasilnya nanti kita hitung omzet satu tahun kita total dan dikurangi pengeluaran. Sisanya nanti 50 persen masuk Bumdes dan 50 persen masuk pendapatan asli desa," ujar Hamzah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com