Jalin Silaturahmi di SMK Yudya Karya, SMK se-Magelang Cetuskan SKB, Sepakat Stop Tawuran

Jalin Silaturahmi di SMK Yudya Karya, SMK se-Magelang Cetuskan SKB, Sepakat Stop Tawuran

BERPOSES BERSAMA. Perwakilan SMK di Kota dan Kabupaten Magelang berpose bersama pihak kepolisian dan TNI dalam “Silaturahmi dan Curhat Bersama untuk Menggapai Kedamaian” di SMK Yudya Karya Kota Magelang, Selasa (14/2/2023). (foto: istimewa)--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Stop tawuran dan stop tindakan anarkis menjadi kesepakatan utama dalam pertemuan antar SMK se-Kota dan Kabupaten Magelang di SMK Yudya Karya, Selasa (15/2/2023).

Kesepakatan tersebut tertuang dalam surat kesepakatan bersama (SKB) yang ditandatangani tiap perwakilan sekolah. 

“Hasilnya ini, dibawa oleh masing-masing guru. Lalu diucapkan bersama-sama. Direkam, diputar dan didengarkan di tiap-tiap sekolah setiap hari,” pinta Kapolsek Magelang Utara, Kompol Purwanto S.H., M.H.

Hadir dalam “Silaturahmi dan Curhat Bersama untuk Menggapai Kedamaian” antar sekolah tersebut diantaranya perwakilan dari SMK Yudya Karya, SMK Sudirman Grabag, SMK Satria, SMKN Windusari, SMK 45 hingga SMK Adipura.

“Diputar setiap hari supaya selalu teringat. Dari hasil kesepakatan yang InsyaAllah kita laksanakan, saya yakin akan ada perubahan. Tujuan mempersatukan pelajar. Pelajar yang damai. Kondisi situasi yang kondusif,” tandasnya.

Selain kesepakatan stop tawuran dan stop tindakan anarkis ada kesepakatan lainnya. Yakni, menghapus konten di media sosial (medsos) yang berpotensi melahirkan tindakan anarkis. Termasuk juga penghapusan vandalisme di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang hingga pembinaan karakter.

“Siswa juga dilarang bergerombol yang mengarah pada kegiatan yang tidak diinginkan,” jelasnya dalam kegiatan yang diinisiasi SMK Yudya Karya Kota Magelang ini.

Ditandaskan, untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan, antar sekolah juga bisa melakukan tukar pelajar. Misalnya petugas upacara bendera bisa saling tukar antar sekolah, olahraga bersama, outbound hingga kegiatan-kegiatan sosial.

“Karakternya (siswa) harus lebih baik lagi. Menorehkan tinta emas di sekolah masing-masing. Dibanggakan keluarga dan sekolah. Mendapatkan masa depan yang baik. Kalau ada penyimpangan dalam catatan di Kepolisian, nanti SKCK tidak terbit. Gunakan masa mudamu sebelum masa tuamu,” paparnya.

Kapolsek datang dalam kegiatan tersebut memberikan pembekalan. Hadir juga dari Binmas Polres Magelang Kota, Babhinkamtibmas, pihak TNI, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jawa Tengah, perwakilan siswa dan guru pendamping dari tiap-tiap sekolah.

Sementara itu, Waka Kesiswaan SMK Yudya Karya Kota Magelang, Drs Pujiono menyatakan, diadakannya silaturahmi tersebut sifatnya untuk menumbuhkan atau menambah kerukunan serta kekeluargaan.

“Hari ini bukan menggali masalah. Tapi mencari solusi kedepan. SMK itu satu rumpun, saling menghormati dan menghargai. Bila selalu ada kedamaian, SMK di Kota dan Kabupaten Magelang akan lebih harmonis,” tandasnya.

Sementara perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jawa Tengah, Mahmud M. Pd mengajak, siswa agar merumuskan cita-cita. Dalam menggapai cita-cita bisa dibangun dari saat ini, tidak ada kata terlambat.

“Cari identitas. Tapi jangan cari identitas yang jelek. Pingin kerja? Pingin melanjutkan (kuliah)? Jangan merusak diri. Mohon setelah ini, ajak teman-teman yang lain. Aku sak wise lulus mau jadi apa. Nek wis lulus meh dadi opo?” tanyanya.

Mahmud hadir mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jawa Tengah, Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd, M.Pd.B.I, yang dalam kesempatan itu sedang menjalankan tugas dinas di luar kota.

“Bangulah diri Anda yang baik. Jangan yang negatif. Merugikan orang lain. Jangan sia-siakan hidup ini. Hidup tidak lama. Mampir ngombe,” tandas pria berkacamata ini.

Dalam kesempatan terebut, tiap perwakilan sekolah, baik siswa maupun guru diminta untuk memberikan curhatannya. Mayoritas mengeluhkan adanya kenakalan pelajar. Tawaran-tawaran solusinya pun turut dibahas, yang kemudian dibubuhkan dalam SKB. (rls/man)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: