Bappeda Kota Magelang Berikan Pembekalan Peserta OPD Lomba Inovasi 2023
Bappeda Kota Magelang menggelar sosialisasi pembekalan lomba IDAMAN 2023 kepada seluruh OPD, BUMD hingga UPT.-Larasati Putri-Magelang Ekspres
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Guna memastikan kualitas dan kematangan buah karya dari para organisasi perangkat daerah (OPD) dalam Lomba Inovasi Daerah Kota Magelang (IDAMAN) tahun 2023, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang menggelar sosialisasi Inovasi Daerah, Jumat, 14 April 2023.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Magelang, Didin Saepudin mengatakan, upaya pembekalan ini ditunjukkan untuk memastikan tingkat kematangan karya inovasi hingga 100 persen.
“Kadang capaiannya masih belum 100 persen sehingga kita genjot melalui pembekalan sehingga OPD bisa memenuhi kematangan tersebut,” katanya.
Didin menerangkan, setelah para instansi mulai dibekali dengan segudang materi, ia berkeinginan akan semua karya mampu memenuhi 20 indikator aspek penilaian yang menjadi acuan dalam IDAMAN tahun 2023.
“Nantinya semua karya yang terkumpul akan dievaluasi terlebih dahulu, diinventarisasi mana hal-hal yang belum terpenuhi,” imbuhnya.
Pada tahapan pengumpulan karya, para OPD juga akan menjalani program Klinik Inovasi yang akan didampingi oleh pamong inovasi.
Pamong inovasi memiliki tugas untuk mengontrol seluruh inovasi yang dikembangkan masing-masing instansi pemerintah agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Di Klinik Inovasi, peserta akan kita dorong untuk memenuhi semua kriteria, khususnya evidence. Karena banyak bukti-bukti yang harus dipersiapkan sebagai pendukung inovasi,” tuturnya.
Didin menggarisbawahi tiga poin inovasi yang bisa dilombakan dalam IDAMAN 2023. Antara lain, tata kelola pemerintahan, bentuk pelayanan publik, serta urusan di pemerintahannya masing-masing.
"Harapannya, dengan lomba ini, masing-masing OPD bisa terus memperbaiki tata kelolanya dengan lebih efektif dan efisien serta dapat memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat Kota Magelang,” harapnya.
Melalui program unggulan Bappeda Kota Magelang ini juga, Didin meminta kepada seluruh OPD untuk dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.
Dengan demikian, mereka mampu mengantarkan wilayah ini menempati Kota Paling Inovatif. Tidak itu saja, tetapi juga masuk dalam kategori kota paling inovatif.
"Kita juga berkewajiban untuk melaporkan seluruh karya OPD ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dari sana akan melakukan pengukuran kualitas daerah melalui karya-karya inovasi yang ada,” ungkapnya. (mg4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com