Berkat Kolaborasi Antar-Lini, 18 Anak Bibir Sumbing di Magelang Jalani Operasi Secara Gratis
Anak-anak kurang mampu mendapatkan fasilitas operasi bibir sumbing gratis di RSU Syubbanul Wathon Tegalrejo, Magelang-FOTO : ISTIMEWA/TANGKAPAN LAYAR-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 18 warga kurang mampu mendapatkan fasilitas operasi bibir sumbing gratis, Jumat-Sabtu, 5-6 Mei 2023.
Operasi bibir sumbing gratis ini diprakarsai Rumah Sakit Umum (RSU) Syubbanul Wathon bekerja sama dengan Yayasan Dharma Wulan, Smile Train, dan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrego.
CEO RSU Syubbanul Wathon Ervina Leswandari mengatakan, bakti sosial ini ditujukan untuk masyarakat umum kurang mampu, dan operasi tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
BACA JUGA:Ada Apa Saja di Magelang Education Festival 2023 yang Berlangsung 5-7 Mei 2023?
"Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan di Magelang, kami turut bangga dan mendukung kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing ini. Kami juga berterima kasih kepada Yayasan Dharma Wulan, Smile Train, dan Pondok Pesantren API sebagai penyelenggara kegiatan ini dan atas kepercayaannya untuk memilih RSU Syubbanul Wathon sebagai fasilitator operasi bibir sumbing," kata Ervina.
Dia berharap operasi bibir sumbing gratis ini bisa berkontribusi dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
RSU Syubbanul Wathon resmi beroperasi pada awal tahun 2019. Rumah sakit ini merupakan hasil kemitraan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Yayasan Syubbanul Wathon dan Kelompok Lippo melalui RS Siloam.
BACA JUGA:TP PKK Kabupaten Temanggung Kembali Kampanyekan 'Jo Kawin Bocah'
Ketua tim operasi Andi Setiawan Budihardja mengatakan, operasi dilakukan secara bertahap karena tingkat kesulitan tindakan operasi setiap pasien berbeda.
Dia juga menyampaikan terima kasih bisa melayani dalam bakti sosial ini. Pihaknya sudah melayani operasi bibir sumbing kurang lebih 10 tahun.
Ia menuturkan di Indonesia pasien bayi dengan kelainan celah bibir dan langit ada satu dari 600 atau 700 kelahiran.
Menurut Andi Setiawan, bayi dengan kelahiran bibir sumbing ini akan menimbulkan masalah.
"Pertama dia akan kesulitan minum susu di awal, kemudian akan mengganggu tumbuh kembangnya, kecerdasannya, dan gangguan psikologi anak, karena kemungkinan akan mengalami perundungan di sekolah," jelasnya.
BACA JUGA:Sempat Diteriaki Maling, Pelaku Bom Molotov di Mertoyudan Magelang Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres