Sempat Diteriaki Maling, Pelaku Bom Molotov di Mertoyudan Magelang Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga

Sempat Diteriaki Maling, Pelaku Bom Molotov di Mertoyudan Magelang Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga

Polisi mengamankan barang bukti pelaku teror bom molotov di kantor jasa ekspedisi di Mertoyudan, Magelang, Jumat, 5 Mei 2023.-FOTO : CHANDRA YOGA KUSUMA-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID Pelaku aksi teror bom molotov di salah satu kantor ekspedisi di Mertoyudan, Kabupaten Magelang tertangkap.

Pria berinisial AJ (42) warga Kota Magelang itu diamankan petugas kepolisian tak jauh dari lokasi pelemparan bom molotov di dekat Pasar Anyar, Japunan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Sempat terjadi ketegangan saat polisi dari Polsek Mertoyudan hendak menangkap pelaku.

Proses penangkapan itu dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB. Polisi terkendala saat hendak melakukan penangkapan lantaran banyak warga yang berkerumun.

BACA JUGA:Mantan Karyawan Ekspedisi di Magelang Lempar Bom Molotov Hingga Setrum Karyawati

Tidak hanya itu, warga mengetahui jika pria tersebut adalah pelaku pelemparan bom molotov dan penyetrum seorang perempuan, sejumlah warga yang berada di sekitar kantor jasa ekspedisi pun sempat tersulut emosi.

Sebagian ada yang membawa tongkat dan alat pemukul lainnya. Warga yang gerah melihat aksi pelaku begitu tega dengan perempuan, bahkan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

“Pelakunya justru diteriaki maling, sehingga memunculkan kemarahan warga,” ujar Mitfahudin, warga Glagah, Mertoyudan, saat ditemui di Japunan.

BACA JUGA:Sakit Hati Diduga Jadi Motif Pelaku Teror Bom Molotov di Kantor Ekspedisi di Magelang

Situasi di dalam dan luar kantor ekspedisi pun itu sepi. Hanya terlihat kepulan asap dari dalam kantor.

Polisi yang dibekali senjata laras panjang, langsung mengamankan pelaku dari amukan massa. Beruntung, pelaku bisa segera dirangkul dan diamankan.

Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi mengatakan, untuk sementara dugaan motif pelaku karena sakit hati.

“Pelaku merupakan mantan karyawan sini, tapi mengundurkan diri. Dugaannya karena sakit hati (melempar bom molotov),” kata AKP Winadi.

Usai diidentifikasi, pelaku diduga meracik dan membawa botol yang diajidikan molotov itu. Pelaku juga membawa alat setrum bertegangan kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres