Pria Diduga ODGJ Nekat Terobos Drop Zone Bandara YIA Jogjakarta dengan Sepeda Motor

Pria Diduga ODGJ Nekat Terobos Drop Zone Bandara YIA Jogjakarta dengan Sepeda Motor

Seorang pria diduga ODGJ diamankan pihak keamanan bandara karena nekat menerobos drop zone terminal keberangkatan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Jumat, 5 Mei malam.-FOTO : EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES

Namun, beberapa petugas justru melarang wartawan untuk meliput dan merekam video.

Salah satu petugas juga sempat beradu argumen dengan wartawan media online dan meminta agar video hasil rekaman wartawan dihapus.

Tak berhenti sampai di situ, beberapa saat setelah adu argumen itu, ada satu petugas lain yang mendatangi rombongan wartawan dan meminta agar dapat bertemu dengan atasan mereka.

Wartawan diminta menunjukkan kartu pers dan sempat tertahan hampir satu jam di posko bandara sebelum akhirnya diperbolehkan pulang oleh General Manajer (GM) bandara yang dihubungi melalui telepon.

Pada malam itu para wartawan ditemui oleh Supervisor bandara YIA, Dina, dan disusul oleh pimpinan Bidang Keamanan bandara YIA, Misran Edi.

Dalam kesempatan itu, Dina mengungkapkan bahwa memukul bukan termasuk SOP dalam sebuah proses penangkapan seseorang di bandara.

Pihaknya juga akan melihat rekaman CCTV terkait dengan dugaan pemukulan oleh petugas.

Disampaikan Dina bahwa memang orang yang diduga ODGJ itu menerobos masuk bandara.

Sementara itu, Misran Edi saat dikonfirmasi pada hari berikutnya, Sabtu 6 Mei 2023 sore menerangkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui pria tersebut merupakan ODGJ yang berasal dari Bantul, Yogyakarta.

"Itu Bantul, itu sudah dibawa sama keluarganya tadi malam, itu memang ODGJ. Sekitar jam 4 sore hilang, pergi, sama keluarganya dicari, dia pakai motor. Tadi malam sudah dibawa keluarga ke Banyumas untuk berobat. Masuk (bandara) lewat jalur normal, kemarin diteriakin sama teman-teman, dia menerobos, sempat dicegat, tapi dengan cepat dia membalikkan, ngotot tetap naik ke atas," terangnya.

Terkait dengan adanya dugaan pemukulan oleh petugas terhadap ODGJ, Misran mengungkapkan bahwa hal itu akan diproses secara internal oleh pihak bandara.

"Itu dari internal kami nanti untuk ininya (penanganannya) pak, terkait dengan kondisi itu," tandas Misran. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres