Ini Respons TNI Soal Desakan dari Murid Habib Rizieq Shihab Terkait KKB Papua

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Tokoh Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Koordinator Humas Persaudaraan Alumni (HPA) 212, Novel Bamukmin mendesak TNI untuk bisa lebih maksimal memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Murid Habib Rizieq Shihab ini mendesak peran TNI untuk bisa lebih dimaksimalkan dalam memberantas KKB tersebut.

BACA JUGA:TMMD Kokohkan Kemanunggalan TNI- Rakyat

Menanggapi desakan dari Tokoh FPI dan Koordinator HPA 212 ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono menegaskan bahwa kunjungan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ke Papua pasca penyerangan pasukan oleh KKB ialah upaya melakukan evaluasi terhadap model strategi hingga taktik operasi.

"Dalam upaya penyelamatan pilot Susi Air, mengurangi korban sipil dan pasukan itu merupakan salah satu upaya yang kita lakukan," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda Julius Widjojono seperti dikutip dari Disway.id.

BACA JUGA:Bolehkah Puasa Syawal Diqadha di Bulan Lain? Simak Penjelasan Ulama!

Ada beberapa pernyataan yang dilontarkan oleh Novel Bamukmin.

Menurut Novel, KKB Papua itu sudah selayaknya disebut sebagai teroris.

Pasalnya, aksi KKB Papua ini tidak segan-segan membunuh orang-orang yang dianggap lawannya.

BACA JUGA:Hati-Hati Kena Scam, Harga Tiket dan Tata Letak Konser Coldplay di GBK Belum Resmi Dirilis

Terbukti, lima prajurit TNI sudah gugur pada saat penyerangan di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Novel menyebut, banyaknya tentara yang gugur saat melawan KKB di Papua seharusnya menjadi tanggung jawab Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman.

BACA JUGA:Jaring Talenta, Calon Pengusaha Pertanian Ikuti CAT Hari Pertama

"Seharusnya kinerja sebagai pimpinan TNI AD lebih maksimal, sehingga jumlah prajurit yang gugur dapat diminimalkan," ucap Novel.

Sumber: magelang ekspres