20 Perempuan di Wonosobo Diwisuda Akademi Paradigta

20 Perempuan di Wonosobo Diwisuda Akademi Paradigta

AKADEMI. Wisudawati Peserta Akademi Paradigta Indonesia berpose bersama jajaran pemerintahan, Rabu 17 Mei 2023.- (foto: mukarom mohammad/wonosobo ekspres)-

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Berdayakan perekonomian, Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Wilayah Jawa Tengah lakukan kerja sama dengan Pemkab Wonosobo.

Kerja sama itu berbentuk pelatihan. Setidaknya ada 20 perempuan Wonosobo mendapatkan pelatihan yang dilaksanakan sejak tahun 2022 itu.

BACA JUGA:Diduga Konsleting Listrik, Bangunan Rumah dan Pabrik di Mertoyudan Ludes Terbakar

Kini mereka telah dikukuhkan sebagai peserta yang lolos mengikuti program tersebut. Acara yang bertajuk “Wisudawati Akademi Paradigta Indonesia” itu mendapatkan respons baik dari Wakil Bupati (Wabup) Wonosobo, Muhammad Albar. 

Wabup menyatakan dengan adanya program yang digagas PEKKA dapat menggambarkan adanya pemberdayaan perempuan Wonosobo di sektor ekonomi.

“Alhamdulillah hal ini bisa bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian di Kabupaten Wonosobo,” kata Wabup saat ditemui Wonosobo Ekspres, Rabu 17 Mei 2023.

Diawal, pelatihan tersebut disetujui Bupati, Wakil Bupati Wonosobo, dan Bappeda Kabupaten Wonosobo.

Kemudian berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Wonosobo, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Wonosobo.

Mengambil tema “Perempuan Mandiri untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga”, senada harapan Wabup.

BACA JUGA:Harbuknas! Dinas Arpusda Wonosobo Percepat Kampanye Gemar Membaca, Berikut Langkahnya

Dinyatakan berbagai potensi perempuan di Wonosobo harus didukung penuh untuk berkiprah serta dalam proses pembangunan di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, hingga nasional.

“Perempuan memiliki peran penting sebagai kontributor dalam produksi pertanian, ketahanan pangan dan nutrisi, pengelolaan lahan, sumber daya alam, ketahanan iklim.

"Karena itu sudah saatnya perempuan diberikan kesempatan yang lebih luas untuk menyuarakan aspirasinya dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan sehingga perempuan memiliki ruang lebih luas untuk berkiprah dan berkontribusi dalam pembangunan,” papar Albar.

Co Direktur Yayasan PEKKA Pusat, Ir. Romlawati menyebutkan penyelenggaraan pelatihan secara serentak diikuti 32 kabupaten dan lebih dari 20 provinsi se-Indonesia, di antaranya Kabupaten Wonosobo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres