SMKN 2 Magelang Gelar Sosialisasi Magang di Jerman Sambil Kuliah

SMKN 2 Magelang Gelar Sosialisasi Magang di Jerman Sambil Kuliah

SOSIALISASI. SMKN 2 Magelang Adakan Sosialisasi Magang di Jerman, Jepang, dan Dalam Negeri Sambil Kuliah-Foto: dokumen smkn 2 magelang-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - SMKN 2 Magelang mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema "Magang Sambil Kuliah" pada Jumat, 19 Mei 2023, bertempat di ruang A6-A7, mulai pukul 10.00-11.30 WIB.

Sosialisasi ini dihadiri oleh para peserta yang merupakan lulusan tahun 2023 dari jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), beberapa guru di SMKN 2 Magelang, sejumlah siswa perwakilan dari sekolah luar, dan perwakilan siswa-siswi kelas 11 AKL.

Sosialisasi yang mendatangkan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2003-2005, yakni Dr Ir H Erman Soeparno MBA MSI ini sukses diselenggarakan dengan lancar walau mendadak.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC acara, yang kemudian dilanjut dengan sambutan oleh Bapak Kurniawan Basuki SPd MT selaku Kepala SMKN 2 Magelang.

BACA JUGA:‘Nguri-uri’ Budaya Jawa, Siswa SMKN 2 Magelang Praktik Prosesi Pernikahan Adat pada Gelar Karya P5

"Ini adalah kesempatan yang bagus. Saya berharap semua siswa-siswi, tak hanya dari SMKN 2 Magelang bisa memanfaatkan kesempatan yang baik ini, untuk bisa magang sambil kuliah," ungkap bapak Kurniawan dalam sosialisasi tersebut.

Setelah sambutan dari Kepala Sekolah SMKN 2 Magelang, sosialisasi ini langsung menuju acara inti. Yaitu sosialisasi oleh bapak Erman Soeparno. Beliau adalah pendiri sekaligus komandan akademi komunitas presiden, yang mempunyai visi dan misi mengurangi pengangguran di Indonesia.

"Jangan khawatir menjadi anak SMK, sekarang anak SMK bisa menjadi apa saja. Saya juga dulu lulusan STM,” kata Erman Suparno yang lulusan STMN 1 Yogyakarta ini.

Erman juga mengatakan bahwa akademi komunitas presiden membuka peluang untuk lulusan SMK supaya bisa magang di Jerman, Jepang, Korea, dan dalam negeri. Beberapa persyaratannya yang pertama daftar LPK presiden, kemudian training untuk belajar bahasa minimal 4-5 bulan. Setelah selesai training, calon magang akan diberikan sertifikat kompetensi guna lampiran ijazah untuk persyaratan magang di luar negeri.

BACA JUGA: Guna Menumbuhkan Kedisiplinan, Siswa SMKN 2 Magelang Mengikuti Pendidikan Karakter Kebangsaan

"Saya merencanakan Gerakan Nasional Penanggulangan Pengangguran (GNPP). Ketika magang di Jepang, Jerman, atau Korea kalian tidak perlu mengkhawatirkan tentang dana. Dana training bahasa, berangkat, sampai tinggal di sana akan ditalangi setelah bekerja" tutur Erman Suparno.

Pemberian materi berlangsung dengan seru, banyak pula pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta dalam sesi tanya jawab. Para peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias hingga kegiatan berakhir.

"Dari sosialisasi ini, kita dapat sharing ke teman teman yang mungkin membutuhkan informasi ini juga, begitupun kita dapat sharing di sekolah lain. Kita buat jejaring agar informasi tidak berhenti di sini saja," harap Kurniawan pada akhir sesi pemberian materi. (adv/tasya&ika/tim jurnalistik skanida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres