Jelang Pemilu 2024, Sekum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti Berikan Pesan Penting

Jelang Pemilu 2024, Sekum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti Berikan Pesan Penting

SIMBOLIS. Penyerahan simbolis tanah wakaf warga untuk Dakwah Muhammadiyah kepada Pengurus Pusat. -mukarom mohammad/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Menjelang Pemilu 2024,  Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti menekankan warga Muhammadiyah tidak terlibat dalam praktik politik uang.

Ia mengajak agar tahun politik disikapi dengan bijaksana.

"Jangan sampai ada yang mendapatkan suara dengan cara membeli suara. Tidak boleh ada money politik, tidak boleh ada intrik," tegasnya, Sabtu (27/5/2023).

Hal itu disampaikan dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Wonosobo ke-15 di lapangan Tambi Kejajar Wonosobo, Sabtu 27 Mei 2023.

BACA JUGA: Setelah MoU dengan Bulog, Pemkab Wonosobo akan Bentuk Jaringan Distribusi sampai Desa

Kesempatan ini dihadiri sekitar 400 jiwa termasuk PWM Jateng, PDM dan PDA setempat, perangkat daerah Kabupaten Wonosobo, dan masyarakat keanggotaan Muhammadiyah se-Karisidenan Kedu.

Ia menegaskan kepada khalayak supaya jadi pemilih yang cerdas. Kesempatan baik adanya Musda ke-15, tidak boleh dicampuradukkan dengan kepentingan politik, harus bersih.

"Jadi pemilih yang cerdas, tidak memilih berdasarkan pendekatan primordial, pendekatan emosional, akan tetapi dengan pendekatan yang rasional," ucapnya.

Menuju era pemilihan umum yang berkualitas, menurutnya, diperlukan beberapa modal. Antara lain yaitu modal moral, modal sosial, dan modal intelektual.

"Apabila modal tersebut tidak dimiliki sedangkan yang diandalkan hanya modal material, maka yang terjadi seperti oknum elit politik. KPK berhasil temukan para pelaku korupsi," ungkapnya.

BACA JUGA:Banyak Terjadi Kecelakaan di Turunan Kertek Wonosobo, Ternyata Ini Penyebabnya

Abdul Mu'ti sampaikan, perhelatan musyawarah daerah mestinya dapat jadi ajang silaturahmi antar pimpinan, dalam hal ini pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia.

Selain untuk bangun ikatan personal juga untuk bersatu-padu capai kemajuan.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat itu menyampaikan hal serupa. Ia mengimbau agar masyarakat dapat sikapi tahun politik dengan bijak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres