Galama 2023 Diikuti Enam Diklat Sepakbola Jateng dan DIY

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Diklat Cilo Sportivo Magelang menyelenggarakan Liga Latihan Bersama (Galama) Tahun 2023 untuk U-15. 

Agenda Galama 2023 tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan pertandingan karena Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak menghelat kompetisi U-15. 

Liga yang digelar di Stadion Sapta Marga Akmil Kota Magelang pada Minggu, 28 Mei 2023 ini diikuti oleh enam diklat sepak bola dari Jateng dan DIY. 

BACA JUGA:Tak Merasakan Kepanasan Selama Jalan Kaki di Pantura, Para Biksu Thailand Ungkap Alasannya

Keenam tim tersebut adalah Diklat Cilo Sportivo Magelang, Diklat Diponegoro Muda Semarang, Diklat Asa Mandiri Football Academy Sleman, PS Tunas Ngaglik Sleman, Akademi Satri Kencana Serasi, Indonesia Muda Football Academy Semarang.

Pendiri sekaligus pelatih Diklat Cilo Sportivo, Edi Prayitno mengatakan,  lahirnya istilah Liga Latihan Bersama U 15 berawal dari keprihatinan pembinaan usia muda di Indonesia yang masih minim perhatian.

Kalaupun ada liga dan turnamen untuk usia muda justru lebih mengeksploitasi anak-anak yang dipaksa main 4 kali sehari.

BACA JUGA:Soal Pertanian, DPRD Pati Menimba Ilmu di Kabupaten Tegal

Ini justru membahayakan kondisi fisik pemain yang notabene masih anak-anak.

‘’Ini menjadi keprihatinan kita bersama demi mengejar kemenangan, demi mengejar jadi juara, anak-anak justru jadi korban. Dengan ada Liga Latihan Bersama U 15 ini kami tidak mementingkan skor atau kemenangan, tapi bagaimana antartim menempa kemampuan satu sama lain,’’ kata Edi yang juga mantan Pelatih PPLP Salatiga.

Alasan mengapa mengambil U-15, Edi menjelaskan,  kebetulan PSSI tidak menggelar kompetisi untuk U-15, yang ada U-14 dan U-17. 

BACA JUGA:HAHH! Ada Kampung Janda di Purbalingga, Cek Faktanya!

Oleh karena itu, untuk mengisi kekosongan pihaknya mengambil U-15.

Dia berharap, Liga Latihan Bersama U-15 menjadi rintisan kedepan serta rumah bersama bagi pengelola diklat di Jateng dan DIY, untuk saling meningkatkan kemampuan anak didik masing-masing.

Sumber: magelang ekspres