Pemkab Wonosobo Gandeng BRI Luncurkan Pusat Literasi Keuangan dan Perbankan Satu Atap

LITERASI. Pemerintah Kabupaten Wonosobo bersama dengan BRI serta berbagai institusi keuangan gelar lounching Pusat Literasi Keuangan dan Perbankan Satu Atap (PLTA) di Pendopo Kabupaten.-foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres-Magelangekspres.com
PLTA merupakan langkah konkret yang diambil pemerintah dan lembaga keuangan untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengelola keuangan mereka sendiri.
"Diharapkan bahwa dengan adanya PLTA, kesadaran keuangan dan literasi masyarakat akan meningkat secara signifikan, membawa dampak positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera secara finansial," katanya.
Sedangkan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengatakan, dewasa ini, masyarakat telah akrab dengan berbagai fasilitasi keuangan yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan, namun masih kurang komprehensif dalam memahami produk lembaga keuangan, hak dan kewajiban sebagai nasabah, bahkan sisi risikonya.
"Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dengan Universitas Indonesia dan PT. BRI (Persero) Tbk, yang memotori berdirinya PLTA ini, menjadi sebuah jalan keluar yang positif guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat," katanya.
BACA JUGA:Sasar 5 Hal Problematik, Aparatur Satukan Gerakan
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas dukungannya, khususnya kepada Direktur Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, dan PT. BRI (Persero) Tbk yang mengalokasikan CSR untuk perbaikan gedung dan pengadaan sarana-prasarana PLTA.
"Upaya peningkatan kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), yang di dalamnya melibatkan Otoritas Jasa Keuangan Regional III Jateng-DIY, Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Perangkat Daerah dan instansi vertikal terkait, industri jasa keuangan, KADIN, HIPMI, hingga GAPENSI, untuk berperan aktif dalam menyukseskan edukasi keuangan masyarakat melalui PLTA," pintanya.
Kepada Universitas Indonesia dan Perangkat Daerah terkait, Albar minta untuk dapat mematangkan penyiapan petugas PLTA, sebagai ujung tombak pemberian edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, jangan sampai keberadaan PLTA mangkrak atau tidak optimal.
"Kepada Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian, dan Transmigrasi sebagai pengelola PLTA, untuk mencatat dalam daftar aset atas hibah dari PT BRI (Persero) Tbk, dan melakukan pengelolaan aset dengan baik agar tidak hilang dan tidak cepat rusak," pungkasnya. (adv/gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres