Singkronisasi Program Kelola WS, Wonosobo Jadi Tuan Rumah

Singkronisasi Program Kelola WS, Wonosobo Jadi Tuan Rumah

SINGKRONISASI. Paparan singkronisasi program pengelolaan SDA WS Serayu Opak dan WS Serayu Bogowonto, Hotel Front One Harvest Wonosobo, Rabu (14/6). -Istimewa-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Yogyakarta koordinir kegiatan singkronisasi dua wilayah sungai. Kabupaten Wonosobo jadi tuan rumah.

Dihadiri sebanyak 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), BBWS sasarkan akomodir daerah dengan sejumlah irigasi dan bendungan Kabid Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur (KPI) Sumber Daya Air (SDA) BBWS Serayu Opak, Zuliana Tanju sampaikan, singkronisasi sejumlah daerah yang terdapat hulu dan hilir dalam aktivitasnya agar dapat terpantau.

"Kita kerja di dua wilayah sungai (WS) yaitu Sungai Progo Opak Serang dan Sungai Serayu Bogowonto. Untuk yang Serayu Bogowonto ini hulu ke hilirnya kan menyentuh sungai-sungai daerah lain, termasuk hilirnya yaitu di Purworejo. Dan daerah ini sungainya sering meluap," kata Kabid KPI SDA BBWS, Zuliana Tanju, seusai acara tersebut di Hotel Front One Harvest Wonosobo, Rabu (14/6).

BACA JUGA:Ketua DPRD Wonosobo Sebut Pengelolaan PAD tak Optimal

9 wilayah disebutkan meliputi Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purworejo.

"Kita memilih Wonosobo sebagai tuan rumah untuk acara singkronisasi ini karena daerah ini menurut kami berada di tengah-tengah di antara sejumlah kabupaten/kota tersebut. Dan dihadiri OPD pihak berkaitan dari masing-masing daerah setempat untuk berkerjasama, apa usulannya dan lain-lain," paparnya.

Ditandaskan, singkronisasi itu dilakukan untuk menjaring problem WS dan merumuskan jalan keluarnya secara bersama-sama.

"9 daerah ini yang di bawah wewenang BBWS Serayu Opak, kemudian kita menampung segala masukan atas apa saja yang telah terjadi. Jadi semua permasalahan baik itu irigasi, kebutuhan air baku, atau permasalahan sungai itu dikoordinir BBWS," tutupnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres