Tidak Capai Target, Pemkab Wonosobo Respons Kondisi PAD
RAPERDA. Wakil Bupati bersama Anggota DPRD menandatangani hasil kesepakatan Raperda dalam pertanggungjawaban APBD tahun 2022, Jumat (16/6).-mukarom mohammad/wonosobo ekspres-Magelangekspres.com
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kondisi terakhir terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Wonosobo terpantau merosot. Pemerintah setempat segera ambil langkah strategis.
Wakil Bupati (Wabup) Wonosobo, Muhammad Albar menilai keadaan tersebut terasa setelah perekonomian secara umum mengalami kontraksi akibat pandemi belakangan ini.
"Kita menyadari dampak pandemi beberapa tahun yang lalu sangat terasa di dalam kondisi ekonomi negara, utamanya juga Wonosobo. Dan penurunan angka PAD kita juga dikarenakan oleh pandemi," kata Wabup Muhammad Albar, Jumat (16/6).
Meski demikian, Albar mengatakan pemkab sedang berupaya untuk pulih. Alernatifnya melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
BACA JUGA:Baru Beroperasi Setahun, Dinding Empang di Wonosobo Jebol
Hal itu disampaikan pasca penandatanganan kesepakatan Raperda antara Pemkab dan DPRD Kabupaten Wonosobo dalam pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 di ruang utama DPRD.
"Sudah ada Perda tentang Pajak dan Retribusi untuk mengefektifkan pendapatan daerah. Melalui alternatif tersebut saya kira persoalan dapat dientaskan segera, asalkan dapat dijalankan dengan baik," terang Albar.
Albar menandaskan, keberadaan perda soal pajak dan retribusi perlu dipahami oleh masyarakat. Sesuai dengan kondisi perekonomian di daerah, Albar inginkan kesadaran warganya ditingkatkan. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres