Pahalanya Melebihi Jihad, Inilah Keistimewaan 10 Hari di Awal Bulan Dzulhijah!

Pahalanya Melebihi Jihad, Inilah Keistimewaan 10 Hari di Awal Bulan Dzulhijah!

Pahalanya Melebihi Jihad, Inilah Keistimewaan 10 Hari di Awal Bulan Dzulhijah--

MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Bahkan pahala amal shalih di 10 hari di awal bulan Dzulhijah melebihi pahala jihad, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu pun.

Mengapa Allah Ta’ala menjanjikan pahala yang melimpah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijah.

BACA JUGA:Puasa Arafah 9 Dzulhijah Bisa Menghapus Dosa 2 Tahun, Sayang Kalau Ditinggalkan!

Ada apa dengan 10 hari pertama di bulan Dzulhijah?  Sebab banyak ibadah yang secara khusus disyariatkan dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Ibadah-ibadah tersebut termasuk ibadah agung di dalam Islam, seperti shalat, puasa, sedekah, qurban  dan haji.

Dua ibadah yang disebutkan terakhir yakni qurban dan haji tidak ada di bulan-bulan lain. Umat Islam berqurban dan melaksanakan ibadah haji hanya pada bulan Dzulhijah.

BACA JUGA:Ini yang Berhak Mendapat Daging Kurban, Siapa Saja Mereka?

Berkata al-hafidz Ibnu Hajar : “Alasan mengapa 10 hari Dzulhijjah dilebihkan dari hari lainnya adalah karena pada hari tersebut berkumpul ibadah-ibadah inti, yaitu sholat, puasa, sedekah dan haji, yang tidak ditemukan pada hari-hari lainnya.” (Fathul Baari: 2/460)

Mengingat keistimewaan 10 hari di awal bulan Dhulhijah maka para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah pada 10 hari di awal  bulan Dzulhijjah.

BACA JUGA:Mengapa Doa Kita Tak Dikabulkan Allah Ta’ala? Ini Penyebabnya

Beragam ibadah yang bisa dikerjakan seperti shalat, puasa, sedekah, qurban dan haji yang mampu.

Selain itu, dzikir, berbakti pada orang tua, menuntut ilmu, membaca Alquran dan masih banyak lagi. Hendaknya menjadi prioritas amalan kita sebagai bentuk ketaatan pada Allah Ta'ala.

Namun tidak ada hadits khusus yang menganjurkan untuk mengerjakan tertentu termasuk anjuran terhadap puasa 9 hari berturut-turut di awal bulan Dzulhijjah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: