Vakum saat Pandemi, Kirab Panji di Wonosobo Kembali Digelar

Vakum saat Pandemi, Kirab Panji di Wonosobo Kembali Digelar

PANJI. Forkopimda serahkan panji kepada Forkompimca di halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Senin (3/7). -foto: Prokompim-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Setelah vakum 3 tahun, kini agenda rutin tahunan kirab panji kembali digelar Pemkab Wonosobo, Senin 3 Juli 2023 dengan tagline berbahasa Jawa "Cancut Taliwondo, Nyengkuyung Wonosobo Raharjo".

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat katakan, tema kegiatan yang digelar kali pertama setelah pandemi tersebut merupakan interpretasi dalam wujudkan kinerja kolaboratif.

"Makna dari tagline itu adalah bergotongroyong mewujudkan Wonosobo yang maju. Dan ini relevan untuk jadi pedoman kita semua dalam melaksanakan kerja-kerja kolaboratif untuk bangun Wonosobo," jelas Bupati.

BACA JUGA:Telaga Menjer Wonosobo Miliki 2 Perahu Getek Tambahan

Kabid Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Retno Sulistyowati sebutkan, serangkaian acara kirab panji simpan berbagai makna.

"Sebelum kirab ada upacara pembukaan sekaligus penyerahan panji oleh Forkopimda ke Forkompimca. Berbagai ornamen simbolik di dalam acara ini, punya makna masing-masing," katanya.

Dikatakan, ornamen yang digunakan dalam acara tersebut meliputi pakaian adat, tongkat dan payung nuansa kerajaan di tanah jawa tempo dulu, serta pernak-pernik hiasan senada lainnya.

Teknis pelaksanaan kirab panji, kata Retno masih mengadopsi kegiatan yang sudah terlaksana sejak puluhan tahun lalu, setiap peringati hari jadi Kabupaten Wonosobo.

"Acara ini sudah jadi agenda tahunan setiap sambut hari jadi Wonosobo. Dulu pernah vakum ketika pandemi. Dan tahun ini adalah pertama kali diadakan kembali dan masuk dalam serangkaian hari jadi Wonosobo ke-198," terangnya.

BACA JUGA:Akibat Gempa Jogja, Belasan Rumah di Wonosobo Kini Berstatus Tak Layak Huni

Pada upacara pembukaan, secara simbolis bupati setempat berikan panji-panji berupa payung kepada 15 camat se-kabupaten Wonosobo. Selanjutnya, gelaran penyerahan panji akan diteruskan kepada masing-masing desa di setiap wilayah.

"Teknisnya, dari bupati memberikan panji ke kecamatan lalu diarak keliling alun-alun kota. Kemudian besok hingga seminggu ke depan, pihak kecamatan adakan acara serupa di masing-masing wilayah. Penyerahan panji kepada seluruh kelurahan desa," tandasnya.

Acara yang dikoordinir oleh Disparbud itu digelar di halaman Pendopo Bupati Wonosobo. Diikuti oleh seluruh perangkat di 15 kecamatan dan jajaran Forkompinda setempat. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres