KONI Wonosobo Coret 2 Atlet Jelang Porprov 2023, Begini Alasannya

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonosobo, Khozin mengungkapkan terdapat 2 atlet terkena kartu merah dan didiskualifikasi dari daftar peserta kontingen daerah di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XVI di Pati Raya 5-11 Agustus 2023.

Atlet yang dinyatakan gugur oleh KONI Wonosobo tersebut terdiri dari cabor tinju dan beladiri kempo.

Khozin mengungkapkan, pemberhentian kedua atlet itu karena tidak memenuhi target latihan yang telah disepakati bersama berbagai pihak.

"Di awal kita sudah menetapkan peraturan untuk atlet supaya diikuti. Kita awasi perkembangan latihan mereka, dan 2 atlet ini tidak konsekuen akhirnya kita berhentikan," kata Khozin.

BACA JUGA:KONI Wonosobo Janji Berikan Bonus Uang Tunai Jutaan bagi Atlet Berprestasi di Ajang Porprov 2023

Sedianya, jadwal cabang olahraga (cabor) tinju diselenggarakan pada tanggal 6-10 Agustus di Kabupaten Pati. Sedangkan cabor kempo akan main besok yaitu tanggal 3-5 Agustus di Kabupaten Purwodadi.

Ketika KONI menggelar pelatihan atlet VO2MAX kedua di kompleks wisata Wonoland Andongsili Wonosobo pekan lalu, kedua atlet tersebut tidak hadir.

Menurut Khozin, pihaknya tidak segan memecat bila ada atlet yang tidak mengindahkan aturan.

BACA JUGA:132 Atlet Dikirim, Segini Besaran Bonus Peraih Medali Porprov 2023 di Kabupaten Magelang

Ia menegaskan, pemain binaannya itu tidak boleh seenaknya sendiri hingga berujung ancaman pemberhentian atlet di Porprov Jateng XVI.

"Dua atlet ini yang sudah kita beri kartu kuning sebelumnya, karena tidak pernah latihan sesuai target yang ditentukan masing-masing pelatih. Terpaksa, kita harus tegas berikan kartu merah," ucapnya.

BACA JUGA:Intip Besaran Bonus Atlet Porprov 2023 di Eks Karesidenan Kedu, Kota Magelang Terbesar, Temanggung Terkecil

Selain itu, Khozin juga sudah mewarning terhadap 5 orang atlet yang telah dari beberapa cabor. Masalahnya sama, yakni tentang indisipliner.

"Ada 5 orang yang sudah diperingatkan. Tapi setelah itu kita lihat perkembangannya semakin baik sehingga mereka tetap kita berangkatkan di ajang Porprov," ujarnya. (mg7)

Sumber: magelang ekspres