Berbekal Sertifikasi Kompetensi, Milenial Jebolan Kementan Siap Masuki Dunia Kerja

Berbekal Sertifikasi Kompetensi, Milenial Jebolan Kementan Siap Masuki Dunia Kerja

Berbekal Sertifikasi Kompetensi, Milenial Jebolan Kementan Siap Masuki Dunia Kerja--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Melalui perguruan tinggi vokasinya, Kementerian Pertanian terus mencetak generasi milenial unggul. Selain menerima ijazah, lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian juga mengantongi berbagai sertifikat kompetensi. Hal ini agar para lulusan siap menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat.

Dilaksanakan di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Kementerian Pertanian (Kementan) meluluskan 104 mahasiswa tingkat IV yang kompeten di bidangnya. 

Sebanyak 69 mahasiswa Teknologi Produksi Ternak menerima sertifikat kompetensi sebagai Supervisor Farm Unggas Pedaging. Mereka dinyatakan menguasai 11 unit kompetensi.

Sedangkan 35 mahasiswa Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan dinyatakan kompeten sebagai Penyuluh Pertanian di level Supervisor. Mereka berhasil menunjukkan penguasaan terhadap 6 unit kompetensi di depan assessor.

Upaya ini merupakan langkah serius Kementan dalam menyiapkan generasi muda yang siap kerja. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan sektor pertanian membutuhkan sumber daya manusia yang unggul. Pasalnya, sektor pertanian memegang peran penting dalam perekonomian negara.

"Pertanian yang kokoh dibutuhkan karena pertanian merupakan penyedia utama bahan pangan sekaligus lapangan pekerjaan, bahkan menyokong kestabilan ekonomi," papar Mentan Syahrul.

Menurutnya, SDM yang kompeten akan membawa sektor pertanian yang lebih maju dan modern. Karena mereka akan mengubah wajah pertanian menjadi lebih menarik dan menguntungkan.

Sejurus, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyebutkan bisnis pertanian bisa menghasilkan pendapatan yang besar.

"Pertanian sekarang itu tidak identik dengan kotor dan kumuh. Justru pertanian sekarang itu adalah sebuah bisnis yang mampu menghasilkan pendapatan besar. Mari kita optimalkan," papar Dedi.

Menurutnya, inovasi 4.0. adalah ranah generasi milenial yang sangat terbuka dengan teknologi modern. Untuk itu Ia dan jajarannya terus melakukan peningkatan kopasitas dan kompetensi generasi muda.

Dalam penutupan Sertifikasi Kompetensi Supervisor Farm Unggas Pedaging (11/8), Nur Prabewi, Ketua Program Studi Produksi Ternak Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang mengajak lulusan terus mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

“Kementan telah membekali lulusan dengan peningkatan kompetensi, hingga sertifikasi. Kalian harus mempersiapkan diri dengan baik sebagai job seeker yang berkualitas. Karena secara sah, telah memegang sertifikat kompeten dari Lembaga Sertifikasi Profesi.”papar Bewi.

Di lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Ketua Asessor Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian level Supervisor, Siti Nurjanah mendorong lulusan untuk terus mengasah diri. 

“Setelah dinyatakan kompeten, kalian telah mengantongi ilmu, seni - melalui metodologi, juga iman. Maka berjuanglah. Ciptakan lapangan kerja. Teruslah berkarya di dunia pertanian” ajaknya. (osi YOMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: polbangtan yoma