Tragedi Kelam di Magelang, Kecelakaan Bus Sumber Waras Tewaskan 35 Penumpang

MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Ternyata selain tragedi kecelakaan tabrakan dua kereta api di Blondo, Magelang, catatan kelam tentang kecelakaan maut di Magelang juga terjadi pada tahun 1981. Pascakecelakaan berdarah yang menewaskan 35 orang itu, kemudian didirikan sebuah monumen sebagai peringatan para pengguna jalan lainnya.

Sebuah akun X @mbahKjogja membagikan utas tentang kecelakaan Bus Sumber Waras dengan Mitsubishi Colt Station. kecelakaan itu memakan korban 35 orang meninggal dunia, 32 luka berat, dan 20 lainnya mengalami luka ringan.

Peristiwa ini terjadi di sekitar sekitar jembatan Sungai Elo Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang pada hari Senin, 24 Agustus 1981 silam.

Dari cerita yang beredar Bus Sumber Waras terjun ke dalam sungai dan banyak penumpang kemudian hanyut meninggal dunia dengan kondisi sudah tidak utuh lagi.

Dikisahkan bahwa kronologi peristiwa kecelakaan itu berawal saat mobil Colt T dari arah Magelang melaju dengan kencang dan mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya.

Tidak disangka dari arah berlawanan ada Bus Sumber Waras yang juga melaju dengan kecepatan tinggi.

Sejarah Kecelakaan Sumber Waras di Blondo Magelang-Jogja Rikolo Semono-Facebook

Tabrakan hebat terjadi, dan seketika itu Bus Sumber Waras terpelanting hingga terperosok ke Kali Elo.

BACA JUGA:Tabrakan Kereta Api 1943 di Magelang Jadi Tragedi Paling Berdarah Sepanjang Sejarah Transportasi Indonesia

Badan bus berwarna hijau tua itu terendam air dan banyak jatuh korban jiwa karena terjebak serta tenggelam dalam sungai.

Sementara kondisi Mitsubishi Colt tidak kalah memprihatinkan. Separuh body mobil hancur dan 7 dari 14 penumpang meninggal dunia.

"Konon kabarnya korban meninggal dari mobil Mistubishi Colt T station merah adalah sepasang pengantin baru," imbuh @mbahKjogja.

Pascakejadian itu tersiar kabar banyaknya penampakan hantu tanpa kepala di sekitar lokasi kecelakaan. Tidak hanya itu, menurut cerita warga sering mendengar suara mengetok pintu rumah untuk mencari kepala yang hilang.

Sayangnya kabar burung tentang hantu tersebut justru dimanfaatkan penjahat untuk merampok rumah-rumah warga.

Sumber: twitter