Kebakaran Gunung Sumbing Meluas, Lahan yang Terbakar Mencapai 240 Hektare

Kebakaran Gunung Sumbing Meluas, Lahan yang Terbakar Mencapai 240 Hektare

Proses pemadaman api di Gunung Sumbing dikerahkan relawan dan tim gabungan, Sabtu 2 September 2023--DOKUMEN PERHUTANI

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Sumbing Malam Ini Muncul Lidah Api, Perhutani Tutup Total Jalur Pendakian

Terjunkan Helikopter

Dia menuturkan, untuk mempercepat proses pemadaman, BPBD Wonosobo sudah melayangkan permintaan bantuan kepada Pemprov Jawa Tengah, untuk menerjunkan helikopter melakukan penyemprotan di area titik kebakaran dari udara.

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan menambahkan, aparat kepolisian turut diterjunkan di seluruh basecamp lereng Gunung Sumbing guna memantau situasi dan kondisi.

Sebab tidak menutup kemungkinan ada pendaki yang tidak terdata. Upaya kehadiran kepolisian juga untuk menutup sementara jalur pendakian menuju Gunung Sumbing.

"Kami mengimbau masyarakat di sekitar lereng Sumbing untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya. Terutama sesegera mungkin melakukan mitigasi kebakaran lahan pertanian," terangnya.

Kebakaran ini juga membuat Perhutani mengeluarkan surat edaran penutupan sementara semua jalur pendakian ke Gunung Sumbing. 

Sementara pantauan di lereng Gunung Sumbing, lidah api masih terlihat di sebagian lereng Gunung Sumbing wilayah barat dan selatan hingga pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA:44 Pendaki Masih Terjebak di Hutan Gunung Sumbing yang Terbakar, Tim Evakuasi Dikerahkan

Kebakaran Terbesar 2023

Kebakaran hutan di Gunung Sumbing ini disinyalir menjadi yang terbesar sepanjang tahun 2023. Api yang sudah terlanjur membesar tampaknya akan sangat menyulitkan proses pemadaman.

Sebelumnya, Kapolsek Sapuran Wonosobo, Iptu Suryanto mengungkapkan, dugaan awal lokasi kebakaran tersebut berada di lereng Gunung Sumbing tepatnya di jalur pendakian perbatasan antara Kecamatan Kalikajar dan Kecamatan Sapuran.

"Untuk sementara kebakaran terdeteksi di wilayah Kalikajar dan di perbatasan masuk ke Desa Banyumudal Sapuran," ungkapnya melalui pesan suara di aplikasi WA.


Sejumlah titik api masih terlihat pada Sabtu 2 September petang-DOKUMEN PERHUTANI-

Sampai berita ini ditulis, Wonosobo Ekspres belum bisa mengungkap lokasi asal muasal titik api. Namun diduga kuat bahwa titik kebakaran berasal dari jalur pendakian. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres