Perdana, Eco Print akan Ada di Wonosobo

Perdana, Eco Print akan Ada di Wonosobo

MERDI. Suasana Festival Merdi Dusun di Desa Igirmranak-mukarom mohammad/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES - Seorang pegiat seni dan budaya di Kabupaten WONOSOBO, Mulyani mengatakan akan membuka kegiatan eco print untuk pertama kalinya di WONOSOBO. Disampaikan, eco print ini akan dilakukan demi mendorong UMKM masyarakat setempat dengan memanfaatkan daun-daunan atau bahan alami lainnya.

"Di Wonosobo belum ada eco print. Insyaallah saya akan berkolaborasi dengan desa-desa untuk mencanangkan itu sehingga dapat mendorong UMKM," kata Mulyani kepada Wonosobo Ekspres lusa kemarin.

Hal itu di sampaikan oleh Mulyani saat tengah menghadiri acara Festival Merdi Dusun di Desa Igirmranak yang mengusung konsep alam belum lama ini.

Dikatakan, pihaknya merasa tertarik dengan konsep acara yang digelar oleh warga di Desa Igirmranak Kejajar Kabupaten Wonosobo tersebut. Terlebih, lokasi desanya berada di lereng Gunung Prau yang tentunya kaya akan tumbuh-tumbuhan.

BACA JUGA:19 Desa di Wonosobo Terdampak Kebakaran Gunung Sumbing, Warga Diimbau Pakai Masker

Mulyani menyebut Desa Igirmranak tergolong kampung maju dengan berbagai hasil bumi pertanian. Ia mengaku melihat potensi besar ada pada desa tersebut yang juga merupakan salah satu via pendakian ke Gunung Prau setinggi 2.565 meter dari permukaan laut (MDPL).

"Di Desa Igirmranak ini masih subur. Ada banyak pohon dan tanaman, termasuk limbah dari hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai eco print," ujarnya.

Dijelaskan, wacana untuk membentuk Desa Igirmranak menjadi kampung eco print itu sekiranya diharapkan dapat menjadi nilai tawar yang bisa menarik perhatian para wisatawan, khususnya bagi pengunjung yang hendak berlibur ke Dieng atau ke Gunung Prau.

"Ini pertama kali. Dan bisa jadi di desa lain pun akan kita buka juga programnya," katanya.

Budayawan Mulyani kini juga tengah menjalankan usaha eco print. Kemampuannya tersebut telah disalurkan ke masyarakat di Desa Igirmranak Kejajar Kabupaten Wonosobo dalam kemasan pelatihan.

"Sementara baru 13 orang yang sudah saya dampingi. Harapannya bisa berkembang," ucapnya.

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Sumbing Meluas, Lahan yang Terbakar Mencapai 240 Hektare

Dari hasil pelatihan tersebut, Mulyani menyebutkan anak didiknya ada yang sudah menghasilkan karya eco print menggunakan media dedaunan dan diletakkan di kain, sepatu, hingga tas jinjing.

"Merdi Dusun di Desa Igirmranak tahun depan, saya bersama perangkat desa sepakat, rencananya akan ada peluncuran program eco print. Mohon doanya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres