Sejarah Tahu Gimbal, Makanan Era Kolonial yang Eksis di Jalan Plampitan

MAGELANG EKSPRES -- Indonesia terkenal akan beragam macam hidangan dari berbagai daerah.

Dari beragam hidangan tersebut salah satunya  adalah tahu gimbal, tahu gimbal sendiri berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tahu gimbal sendiri pada walanya adalah makanan yang berasal dari era kolonial,  tepatnya pada abad ke-19.

Namun sebelum menggunakan tahu gimbal seperti sekarang pada saat itu tahu yang digunakan adalah tahu pong.

Tahu Pong sendiri memiliki karakteristik kosong, mengembang saat digoreng namun akan mengecil saat didinginkan agak lama.

Pong sendiri adalah singkatan dari bahasa jawa "Kopong" Atau dalam bahasa Indonesia memilik arti kosong.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kuliner Lumpia Khas Semarang, Lokasi Strategis Dekat Stasiun Poncol

Saat ini jenis tahu yang digunakan adalah tahu padat, tahu gimbal sendiri diisi dengan tahu yang dipotong dadu, gimbal udang dan taburan bawang goreng.

Gimbal udang sendiri terbuat dari udang yang digoreng menggunakan tepung hingga garing.

Gimbal udang sendiri jika dilihat secara sekilas mirip dengan bakwang udang, namun yang berbeda adalah dalam adonan nya hanya berisi tepung dan udang, tidaka ada tambahan sayuran seperti kubis ataupun wortel.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Kuliner Lumpia Khas Semarang, Lokasi Strategis Dekat Stasiun Poncol

Semua bahan bahan tadipun disajikan dengan guyuran makanan berkuah kacang yang dicampur dengan petis.

Menggiurkan bukan, tahu gimbal wajib kamu coba waktu berkunjung ke Kota Semarang nih.

Nah aku ada rekomendasi tempat buat kamu yang mau coba tahu gimbal asli Kota Semarang.

Namanya tahu gimbal plampitan, atau kalau kamu cari di Google Maps namanya adalah Tahu Gimbal Lumayan Pak Man.

Plampitan sendiri diambil dari tempat dimana warung ini berdiri, warung yang terletak di depan Hotel Plampitan ini memiliki lokasi yang strategis.

BACA JUGA: WOW! Ini Dia10 Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Dicoba

Sumber: