Merti Desa dan Pentas Kesenian Wujud Pelestarian Budaya di Desa Kenalan Kabupaten Magelang
TRADISI. Merdi Desa di Desa Kenalan, Borobudur-Hendri Saputra/Magelang Ekspres-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Merti Desa merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta.
Acara ini berlangsung di Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Kegiatan Merti Desa dan Pentas Kesenian ini dipelopori oleh Tim PPK Ormawa UKM Pelita Universitas Tidar dengan masyarakat Desa Kenalan.
Gilang Wisnu Harsono selaku ketua tim PPK Ormawa UKM Pelita menjelaskan bahwa sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk terus merawat dan melestarikan seni, budaya agar tidak punah.
“Kita juga harus terus mendorong generasi muda untuk mencintai, merawat dan melestarikan kesenian,” kata Gilang.
BACA JUGA:Siswa SLB Bantul Berwisata ke Candi Borobudur, Bentuk Pengembangan Destinasi Wisata Ramah Difabel
Agus Waluyo selaku Kepala Desa Kenalan menerangkan bahwa Desa Kenalan memang memiliki kekayaan seni yang melimpah, penduduk desa mayoritas menyukai seni.
“Berkat tim PPK serta program-programnya, peralatan gamelan bisa kembali dimainkan lagi dan akan terus menjadi aset identitas warga desa kenalan,” imbuh Agus Waluyo.
Acara ini bertema “Guyub semuyut lan Sengkut mbangun desa” berlangsung di Balai Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur pada Hari Minggu, 10 September 2023.
Merti desa ini juga mempertunjukkan kesenian seperti karawitan, gedebuk, ketoprak, rebana, dangdut dan kreasi lainnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Borobudur, Dispora Kabupaten Magelang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Koordinator BPP, Polsek Kenalan, Kepala Koramil Kenalan, Tim PIC PPK Ormawa Universitas Tidar, Dosen pendamping, tokoh agama serta tokoh masyarakat.(mg6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres