3 Rekomendasi Film Horor Korea Tersadis dan Memilukan Sepanjang Masa

3 Rekomendasi Film Horor Korea Tersadis dan Memilukan Sepanjang Masa

3 Rekomendasi Film Horor Korea Tersadis dan Memilukan Sepanjang Masa --Maternal Disaster

Film ini memperlihatkan ide balas dendam dengan begitu menyakitkan, menjelaskan arti sebenarnya dari sebuah balas dendam, begitu berdarah namun juga bisa dibilang indah.

Dae Hoonternyata adalah seorang agen rahasia Korea.

Bermodalkan alat pelacak canggih dan kemampuan intelejensinya akan mengajak penonton untuk ikut hilir-mudik dari satu tempat ke tempat lain untuk mengikuti kemana perginya Kyung-chul, si psikopat yang sedang berburu mangsa berikutnya.

BACA JUGA:Sinopsis dan Daftar Pemain Film Saranjana: Kota Gaib

Tentu saja Kyung-chul tidak menyadari jika dirinya sedang dibuntuti oleh “monster” ciptaannya sendiri,  I Saw The Devil pun berubah dari film bertema balas dendam yang klise menjadi sebuah sajian menarik kucing-kucingan—atau lebih tepatnya anjing-anjingan antara monster melawan monster.

Film ini sukses memompa adrenalin penonton dan menciutkan nyali siapapun yang menontonnya.

Kekerasan level akut di dalam film ini tidak dibuat asal-asalan.

Penonton benar-benar bisa ikut merasakana nyeri, dan perih yang diterima korban-korbannya.

Film I Saw The Devil bahkan sempat dipaksa memotong adegan-adegan kekerasannya oleh dewan rating di Korea agar bisa tayang di bioskop setempat. Gimana, berani nonton?

BACA JUGA:Berani Coba? Inilah Deretan 3 Film Paling Horor Sepanjang Masa

3. Death Bell

Alur cerita Death Bell berpusat pada pembunuhan massal 20 siswa di kelas elit karena obsesi terhadap prestasi dan suap yang dibayarkan kepada guru untuk mengamankan tempat di kelas. 

Singkat cerita pada suatu hari ketika pelajaran di mulai tiba-tiba semua TV LED di kelas dan lorong menampilkan seorang wanita yang dikurung di dalam akuarium besar.

Ada sebuah suara misterius yang mengatakan jika siswa harus bisa menjawab pertanyaan yang diberikan, jika tidak wanita yang merupakan siswi sekolah tersebut akan mati.

Siswa kelas elite itu mengalami terror setiap bel berbunyi, satu demi satu siswa mati dengan cara mengenaskan jika tidak berhasil menjawab pertanyaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: