Wonosobo Jadi Pilot Project PIKD Jateng
OJK. Bupati Afif, Pemprov Jateng, Komisioner 6 OJK Pusat, Kepala OJK Regional Jateng, Kemendes PDTT RI, dan kemenparekraf RI bersama-sama luncurkan PIKD di lapangan Desa Plobangan Selomerto Wonosobo, Jumat (15/9). --
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmikan program Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa/Kelurahan (PIKD) se-Jawa Tengah (Jateng) di Kabupaten WONOSOBO pada Jumat (15/9). Menurut OJK, WONOSOBO pantas jadi pilot project karena empat hal.
Empat hal yang dimaksud adalah program kerja terkait pelaksanaan PIKD yang diselenggarakan secara konsen oleh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah pers rilis yang diunggah oleh OJK pada laman resminya, Wonosobo telah melakukan penyebarluasan materi edukasi melalui pemasangan banner tentang literasi keuangan bersama Industri Jasa Keuangan (IJK).
BACA JUGA:Tangkal Jeratan Investasi Bodong, Bupati Wonosobo: Desa Harus Perkuat Literasi Keuangan
"Ada sebanyak 250 titik atau sekira 95 persen Desa/Kelurahan di Wonosobo sudah menerima edukasi literasi keuangan melalui pemasangan banner," ungkap OJK dalam sebuah rilis, Jumat (15/9).
Tidak hanya itu, OJK melihat adanya potensi besar di Wonosobo untuk meningkatkan literasi keuangan karena telah menggelar kegiatan edukasi terkait lebih dari 50 kali secara langsung kepada masyarakat di Wonosobo.
Kemudian Wonosobo juga berhasil melakukan Training of Trainers (ToT) kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di seluruh desa/kelurahan.
"Terakhir, Wonosobo terpantau mampu meluncurkan Pusat Literasi Keuangan dan Perbankan Terpadu Satu Atap (PLTA) bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) sebagai tempat untuk edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan," lanjutnya.
BACA JUGA:Baru Sebulan Dibersihkan Sungai Ngebrok Sikunang Wonosobo Kembali Dipenuhi Sampah 2,5 Ton
Melalui empat program kerja tersebut, Anggota Komisioner 6 OJK, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura (PMV), Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Llainnya, Agusman menilai Wonosobo layak dicap sebagai pilot project.
"Kita terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di daerah, khususnya Wonosobo sebagai pilot project untuk mendorong perluasan inklusi keuangan masyarakat terutama di perdesaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi desa," jelas Agusman saat sambutan di acara peresmian PIKD di lapangan Desa Plobangan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.
Agusman menyampaikan, PIKD merupakan sarana inovasi dan kolaborasi antara OJK bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jateng serta kepemerintahan daerah.
Dikatakan, program PIKD bermaksud untuk menjangkau masyarakat lini terkecil hingga unit desa secara masif dan dapat meningkatkan jumlah persentase literasi dan inklusi keuangan di seluruh kabupaten/kota yang tersebar di Jateng.
BACA JUGA:Klaim DAU Dua Tahap Telah Capai Serapan Minimum, Pemkab Wonosobo Targetkan Sisa Anggaran Cair
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres