Penyertaan Modal Capai Rp77 M, Pemkab Wonosobo ke Badan Usaha

Penyertaan Modal Capai Rp77 M, Pemkab Wonosobo ke Badan Usaha

RAPERDA. Bupati Afif Nurhidayat menyerahkan berita acara pembahasan Raperda kepada ketua DPRD.-foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES- Pemkab WONOSOBO tengah mengajukan 4 raperda untuk dibahas bersama wakil rakyat. Salah satu raperda yang mendapat perhatian serius yaitu raperda tentang Penyertaan Modal.

Total penyertaan modal pemerintah daerah sendiri di badan usaha, saat ini sudah mencapai Rp77 miliar lebih.

Empat Raperda Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang diajukan antara lain; Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pada Badan Usaha; Raperda tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak; Raperda tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan; Raperda tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 9 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung.

BACA JUGA:Wisnus Telaga Menjer Wonosobo Melejit, Capai 500 Persen

Bupati Wonosobo Afif Nuhidayat dalam rapat paripurna penyampaian Raperda, terkait Penyertaan Modal.

Ia mengatakan bahwa Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada badan usaha bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, pertumbuhan ekonomi daerah, pembangunan ekonomi berkelanjutan, kemampuan daya saing badan usaha, kesejahteraan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja.

"Melalui penyertaan modal diharapkan akan berdampak positif juga dalam menjaga rasio kesehatan badan usaha," katanya.

Menurutnya, berdasarkan angka penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Wonosobo, sampai saat ini pada badan usaha yang tercantum dalam Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pada Badan Usaha, yakni:

PT BPD Jawa Tengah sebesar Rp 51,501 miliar, PT BPR BKK Wonosobo (Perseroda) sebesar Rp12, 250 miliar,

PT BPR BKK Jawa Tengah (Perseroda) sebesar Rp6,350 miliarar,

PT PRPP Jawa Tengah (Perseroda) sebesar Rp. 140 Juta

PT Perkebunan Tambi sebesar Rp7 miliar.

Sumbangsih peran kelima badan usaha tersebut dalam 3 (tiga) tahun terakhir, terus mengalami kenaikan, yakni:

tahun 2021 total mencapai 12,6 miliar,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres