Ternyata Bekas Sultan Mataram, Mandi di Kali Mudal Gumuk Magelang Bisa Bikin Kamu Berasa Jadi Ningrat
Keindahan pemandian Kali Mudal Gumuk di Mungkid Magelang yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram--magelangekspres
Beliau menugaskan seorang punggawanya yang bernama Kyai Sempani untuk mengelola dan menjaga Mudal Blabak.
Selain itu, tempat ini sering digunakan oleh para pesakti dari keraton Solo dan Yogyakarta untuk pertapaan.
Pada akhirnya, terungkap bahwa Kyai Sempani, yang juga dikenal dengan nama Kyai Bendho-Pacul, dimakamkan di puncak Gunung Lemah di wilayah Desa Bojong, Kecamatan Mungkid.
Bangunan pemandian ini memiliki arsitektur klasik dan menggunakan material yang klasik pula, seperti batu bata besar untuk temboknya dan kayu jati asli untuk atapnya.
Sayangnya, ornamen klasik ini telah hilang tanpa jejak, mungkin karena ulah kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaan mereka saat hendak merenovasi pemandian.
Dalam bagian belakang kolam yang saat ini menggunakan pipa besi sebelumnya terbuat dari kayu jati, namun kemudian diganti oleh seorang kontraktor.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Wisata Paling Hits di Magelang Negeri Sayur Sukomakmur
Tembok benteng yang mengelilingi pemandian sebagian besar adalah peninggalan dari zaman kolonial, kecuali di sebagian selatan dan barat yang tingginya ditingkatkan sekitar 1 meter, tetapi bagian bawah tembok masih tetap asli.
Bangunan pemandian itu sendiri juga masih dalam kondisi asli, demikian juga gentingnya, meskipun beberapa genteng diganti karena mengalami kebocoran.
Dahulu, terdapat tangga berundak di sekitar sumber yang selain memiliki nilai estetika yang indah, juga sangat fungsional untuk digunakan oleh masyarakat.
Namun, sekarang area sumber dan tangga berundak tersebut tidak dapat diakses karena telah ditutup dengan cor. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: