Ciptakan Pemilu 2024 Aman dan Damai, Kapolresta Magelang Inisiasi Silaturahmi 6 Pilar

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Dalam rangka menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai, Polresta MAGELANG menginisiasi kegiatan silaturahmi 6 Pilar yang di gelar di GOR Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten MAGELANG, pada Kamis 21 September 2023. 

Kapolresta Magelang, Komisaris Besar (Kombes) Pol Ruruh Wicaksono menjelaskan bahwa dirinya beserta para Forkopimda mempunyai tanggung jawab moral untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Magelang ini.

"Kami berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan silaturahmi 6 Pilar ini. Hari ini kami laksanakan untuk yang kedua, sebelumnya sudah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ngluwar,” ungkapnya.

BACA JUGA:Desa Pucungrejo Muntilan Dicanangkan Sebagai Kampung Bebas Narkoba

Kapolresta Magelang yakin kegiatan seperti ini sangat jarang dilaksanakan, selain itu juga untuk bertatap muka dan silaturahmi secara langsung. 

“Sehingga barangkali nanti ada permasalahan dari para hadirin, kami berharap pertemuan ini membawa manfaat ke depannya. Saat ini sudah menginjak tahun politik, sehingga kami mengajak 6 Pilar ini untuk kompak dan jangan terpecah belah," tandasnya.

BACA JUGA: Hadirkan 3 TPS, Sistem Pilkaos SMPN 1 Sawangan Tiru Pemilu di Indonesia

Di lokasi yang sama, Komandan Kodim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Santoso menyampaikan untuk membuat 6 Pilar ini menjadi lebih solid dan kompak, sehingga Pemilu 2024 akan tercipta situasi yang aman dan damai. 

“Kita berkomitmen dan berpartisipasi aktif, semua pihak saling menjaga keamanan dan kenyamanan pada Pemilu 2024. Kita akan melakukan sinergitas dengan semua pihak, sehingga berharap para hadirin juga bisa melakukan hal serupa di wilayahnya masing-masing," ujar Letkol Inf Jarot Susanto.

BACA JUGA:Dilengkapi Gudang, Arto Mart Adikarto Siap Suplai Alat Pertanian Petani Magelang

Bupati Magelang, Zaenal Arifin dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Magelang, M. Taufik menegaskan, dalam menyongsong Pemilu 2024 dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas politik sebagai upaya menjaga suasana kebatinan masyarakat melalui pendewasaan politik, sekaligus sebagai sarana untuk memperkuat integritas bangsa.

“Sebagaimana silaturahmi kepada 6 Pilar yang kita laksanakan hari ini. Mari kita bangun narasi pemilu dengan berpolitik yang tidak meninggalkan jatidiri bangsa, sebagai bangsa yang berbudaya, beretika, dan bermartabat. Dan saling menghargai menjadi kunci kebebasan politik bagi kita semua,” katanya.

Bupati Zaenal menegaskan, Pemilu bukan sekedar sebagai ajang merebut kekuasaan semata. 

“Namun Pemilu harus dimaknai sebagai sarana untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat luas melalui optimalisasi segala potensi yang dimilikinya,” ujar Bupati Magelang. (hen)

Sumber: magelang ekspres