Pesona Candi Selogriyo Magelang, Obyek Wisata Bersejarah yang Banyak Ditemukan Habitat Babi Hutan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Sudahkah Anda berkunjung ke Candi Selogriyo? Rupanya Candi Selogriyo yang berada di Windusari, Kabupaten Magelang ini adalah objek wisata bersejarah yang cantik.

Berada di perbukitan Giyanti, konon katanya, kompleks Candi Selogriyo menjadi habitat babi hutan berkembang biak.

Candi Selogriyo merupakan peninggalan purbakala yang ada di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi Selogriyo diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9 masehi,

Candi Selogriyo memiliki keunikan tersendiri, mulai dari sejarah, mitos hingga daya tarik yang dipercaya sampai sekarang. Obyek wisata ini hanya memiliki satu candi saja.

Namun, pada akhir pekan Candi Selogriyo Magelang ramai pengunjung. Bukan hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan asing yang datang dari berbagai negara.

Karena memiliki nilai sejarah, budaya dan juga wisata religi, Candi Selogriyo Magelang sangat cocok dijadikan sebagai destinasi wisata di akhir pekan.

Sejarah Candi Selogriyo Magelang

Situs Bersejarah Candi Selogriyo Magelang. Sumber foto: tangkapan layar --

Menurut beberapa sumber yang dihimpun Magelang Ekspres, Candi Selogriyo Magelang  ditemukan oleh Hartmann yang merupakan Residen Magelang yang menjabat di masa penjajahan Belanda.

Candi Selogriyo Magelang  diperkirakan dibangun pada abad 9 Masehi, namun baru ditemukan di tahun 1835 .

Pada tahun 1913 pemerintah Belanda membuat sebuah institusi  atau lembaga kepurbakalaan untuk melestarikan candi-candi yang ada, karena banyaknya penemuan candi di Indonesia saat itu.

Kemudian, candi-candi yang ditemukan tersebut didaftarkan menjadi situs atau cagar budaya, termasuk Candi Selogriyo Magelang.

Candi Selogriyo Magelang pertamakali dipugar tahun 1955 -1957. Namun, terjadi peristiwa longsor yang memporak-porandakan sebagian besar bangunan Candi.

Sumber: