Cegah TPPO, Kantor Imigrasi Wonosobo Luncurkan Program Baru

ANTRI. Kepala Kantor Imigrasi, Ari Widodo saat diwawancara seusai meluncurkan program ANTRI di sebuah aula hotel di Kabupaten Wonosobo.-Mohammad Mukarom-magelangekspres
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Tidak meratanya layanan akses informasi seputar kemigrasian di Kabupaten Wonosobo membuat misinformasi tak dapat dielakkan.
Khususnya, bagi sebagian besar masyarakat yang berada di lapisan pelosok.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Kasi TIKIM), Jerold menilai, keterbatasan Informasi yang dialami masyarakat akan berpotensi rawan adanya korban perdagangan manusia di Wonosobo.
"Minimnya informasi keimigrasian terbaru yang diserap masyarakat dan sumber informasi yang tidak valid, mengakibatkan masyarakat Wonosobo rawan untuk menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Manusia (TPPO)," katanya saat diwawancara, Rabu (11/10).
BACA JUGA:Sampel Produk UKM Wonosobo Dibawa ke Canada, Kurasi Paling Lama Sebulan
Atas persoalan tersebut, pihak Kantor Imigrasi Wonosobo meluncurkan inovasi terbaru bernama 'Podcast Asik Ngobrol Seputar Imigrasi (ANTRI)'.
Jerold mengungkapkan inovasi itu lahir karena informasi keimigrasian yang diterima masyarkat, utamanya di daerah pelosok yang memiliki keterbatasan dalam mengakses media online seperti website dan media sosial Kantor Imigrasi Wonosobo tidak merata.
Program ANTRI tersebut diresmikan langsung Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Ari Widodo, dalam acara Sosialisasi Inovasi Layanan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo di suatu aula hotel setempat.
Ari Widodo menyampaikan, program yang bermitra dengan lembaga siaran radio milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo itu akan rutin digelar setiap seminggu sekali.
BACA JUGA:Geopark Dieng Wonosobo Selangkah Lagi Menuju Geopark Nasional
"Inovasi ini berbentuk Podcast di radio Pesona FM Wonosobo yang dilaksanakan pada hari Selasa setiap minggunya mulai pukul 13.00 WIB. Pastinya dengan tema dan narasumber yang menarik untuk didengar," kata Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Ari Widodo.
Ari berharap, adanya inovasi yang dihadirkan Kantor Imigrasi Wonosobo dapat diketahui masyarakat dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Dalam peluncuran program ANTRI, hadir pula Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) daerah, Fahmi Hidayat. Dirinya menyambut baik inovasi tersebut, terlebih pihak Kantor Imigrasi berkerjasama dengan Radio Pesona FM Wonosobo.
"Saya mengapresiasi kolaborasi antara Kantor Imigrasi Wonosobo dengan Pemkab Wonosobo, utamanya LPPL Radio Pesona FM dalam menyebarluaskan informasi keimigrasian kepada masyarakat sampai ke pelosok Wonosobo dan sekitarnya," kata Fahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres