Asal Usul Candi Asu Magelang, Tempat Suci untuk Pemujaan Pada Abad Ke-9

Nama asli Candi Asu sebenarnya tidak pernah diketahui. Ketika Candi Asu ditemukan, di sekitarnya terdapat arca lembu nandi yang sudah rusak.

Karena bentuknya yang terlihat menyerupai anjing, masyarakat sekitar pun menyebutnya dengan nama Candi Asu. Menarik, bukan? Namun, ada juga pendapat lain mengenai asal-usul nama candi ini.

Beberapa orang berpendapat bahwa namanya sebenarnya adalah Candi Aso, yang berasal dari kata dalam bahasa Jawa, ngaso, yang artinya istirahat. Mengapa demikian? Karena candi ini terletak di tengah-tengah ladang, seringkali digunakan oleh penduduk sekitar untuk beristirahat saat mereka sedang mengolah lahan.

Tak hanya itu, masyarakat juga sering menyebut candi ini sebagai Candi Asu Sengi. Karena candi ini berada di Kelurahan Sengi. 

BACA JUGA:Candi Umbul Magelang : Sejarah, Daya Tarik, Hingga Mitos Air Hangat Obat Segala Penyakit Yang Masih Dipercaya

Masa Pembangunan Candi Asu 

Candi Asu tampak sudut-@marijelajahyuk-Instagram

Pendirian Candi Asu dapat diketahui melalui prasasti-prasasti yang ditemukan di sekitarnya. Prasasti-prasasti yang dimaksud adalah Prasasti Sri Manggala II, Kurambitan I, dan Kurambitan II.

Ketiga prasasti ini memberikan informasi tentang keberadaan Dharmma di Salingsingan. Dharmma sendiri merupakan ajaran agama yang sangat penting pada masa itu.

Tidak hanya itu, terdapat juga Prasasti Salingsingan tahun 802 Saka atau 880 Masehi. Prasasti ini juga menyebutkan tentang Dharmma di Salingsingan.

Pada tahun 880, Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh seorang raja bernama Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala.

BACA JUGA:Wisata Terbaru Magelang! Borobudur Land : Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute Lokasi

Dari data-data yang ada, para ahli arkeologi menyimpulkan bahwa Candi Asu dibangun pada abad ke-9, pada masa pemerintahan Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala. Candi Asu menjadi bukti nyata kebesaran dan keagungan kerajaan pada masa itu. 

Demikianlah ulasan tentang Candi Asu, jika kamu sedang mencari tempat liburan bersejarah di Magelang, candi ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. (*)

Sumber: