MIN 3 Magelang Gelar Kirab HSN dan Hari Sumpah Pemuda

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Memeriahkan Hari Santri sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Magelang mengadakan kirab menyusuri jalan lingkungan sekolah, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Sebelum melakukan kirab anak-anak terlebih dulu melakukan apel dengan memakai baju muslim atasan putih. Sejumlah siswa dari RA hingga MIN pun terlihat antusias.

Kepala MIN 3 Magelang, Masyithoh Aini mengatakan kegiatan dalam rangka memperingati hari santri dan sumpah pemuda tersebut bertujuan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme anak-anak.

BACA JUGA:Dua Kelompok Pemuda Ricuh, Jalan Wonosobo - Magelang Sempat Tersendat

Selain apel dan kirab, pihak madrasah juga mengadakan lomba-lomba baik yang bersifat keagamaan maupun kegiatan bersifat meningkatkan pengetahuan kebangsaan yang dimiliki anak.

"Acara peringatan hari santri dan sumpah pemuda pada tahun ini di MIN 3 Magelang diadakan dari mulai apel kemudian kirab dan dilanjutkan lomba yang diikuti oleh para siswa. Tujuannya supaya para siswa meneladani kedua hari bersejarah tersebut," tuturnya.

Perlombaan sendiri ada beberapa kategori. Siswa MIN 3 Magelang yang berjumlah 409 anak dari 15 kelas mengikuti lomba yang diadakan sekolah antara lain lomba tahfidz, tartil, adzan, menyanyi kemudian lomba pembacaan teks pancasila.

"Lomba teks pancasila itu diadakan antar kelas salah satu siswa membaca yang lain menirukan," katanya.

BACA JUGA:Program Dana Abadi Pesantren, Disambut Sumringah Kalangan Pesantren Magelang

Sementara untuk kirab pihak sekolah memberikan tugas untuk anak RA kelas 1 dan 2 membawa bendera dari hasil karyanya. Kemudian untuk kelas 3 membuat poster hari santri sementara kelas 4 hingga 6 membuat poster temanya tentang sumpah pemuda.

"Dengan adanya kirab dapat mengajarkan siswa belajar di luar kelas. Selain itu, mendekatkan sekolah dengan masyarakat sekitar dan mengenalkan ke masyarakat kegiatan di MIN 3 Magelang," imbuhnya.

Kepala sekolah berharap kegiatan seperti tersebut dapat rutin dilakukan untuk menggugah semangat anak-anak akan makna keagamaan dan patriotisme. (hen/adv).

Sumber: magelang ekspres