Anggota Polisi Gagalkan Percobaan Pembunuhan Pasien di Rumah Sakit Swasta di Magelang

Anggota Polisi Gagalkan Percobaan Pembunuhan Pasien di Rumah Sakit Swasta di Magelang

Pelaku diduga ODGJ yang melakukan percobaan pembunuhan terhadap pasien rumah sakit di Magelang ditangkap Polres Magelang Kota-TANGKAPAN LAYAR-X

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES Diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGD) melakukan aksi penganiayaan dan percobaan pembunuhan terhadap dua pasien di salah satu rumah sakit swasta di Kota Magelang, Sabtu 11 November 2023.

Beruntung, aksi brutal pelaku tidak sampai merenggut nyawa kedua korban. Namun, kedua pelaku mengalami luka cukup serius sehingga harus mendapat perawatan intensif.

Saat ini, pelaku sudah diamankan petugas Polres Magelang Kota.

BACA JUGA:VIRAL! Aksi Heroik Brigadir Helmy Lompat Dari Jendela Lumpuhkan Pria Bersajam di Magelang

Wakapolres Magelang Kota, Kompol Budi Fajar Wisnugroho menjelaskan, hasil pemeriksaan awal, sebelum aksi penyerangan, pelaku sempat bercerita tentang hal gaib.

“Kronologi bermula saat pelaku berinisial JN (55) adalah teman lama korban. Saat korban sedang dirawat sejak 4 November 2023 pelaku menengok korban tapi justru terjadi pertengkaran,” ujar Budiyuwono.

Melihat keributan di salah satu bangsal, pihak rumah sakit pun langsung menghubungi polisi.

“Dari hasil keterangan anak pelaku, ternyata pelaku ini pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa,” katanya.

BACA JUGA:VIRAL! Pelecehan Mahasiswi UNY Diduga Terjadi Lagi, Korban Ngaku Diancam Jika Berani Lapor

Saat ini, kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait latar belakang kesehatan mental pelaku. Termasuk juga mendalami ihwal motif yang dilakukan pelaku menganiaya dua pasien rumah sakit.

Dua korban pun saat ini masih menjalani pemeriksaan di rumah sakit tersebut.

“Korban berinisial EL mengalami luka di bagian lengan dan paha. Sementara korban berinisial LL mengalami luka di bagian pelipis, lengan, dan punggung,” imbuh Kompol Budi.

BACA JUGA:VIRAL! Aksi Rombongan Pemotor Bawa Sajam di Kota Magelang Terekam CCTV

Dia menegaskan bahwa dalam menjalankan aksinya, pelaku membawa senjata tajam (sajam). Hal itulah yang membuat kedua korban menderita yang cukup serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres