Inilah Keunikan Wisata Lubang Sewu, Wisata Musiman yang Cuma Bisa Dikunjungi Setahun Sekali di Wonosobo

Inilah Keunikan Wisata Lubang Sewu, Wisata Musiman yang Cuma Bisa Dikunjungi Setahun Sekali di Wonosobo

Wisata Lubang Sewu Wonosobo--google maps

MAGELANGEKSPRES -- Membedah destinasi wisata di Wonosobo dijamin tidak ada habisnya. Semua sudut kabupaten kecil di Jawa Tengah ini sudah seperti serpihan surga yang jatuh di dunia. 

Jika tak percaya, lihat saja dataran tinggi Dieng dengan view indahnya yang sulit ditemukan di daerah lain di Jawa Tengah. Masih kurang dengan itu, ada juga Telaga Menjer yang baru-baru ini viral saking eksotisnya destinasi tersebut.

Selain Dieng dan Telaga Menjer, masih banyak lagi destinasi wisata di Wonosobo yang bisa dieksplorasi untuk memuaskan hasrat healing kamu. Salah satunya wisata Lubang Sewu yang memiliki keunikkan berbeda dari yang lain.

Lubang Sewu merupakan destinasi wisata alam yang menarik dengan formasi batu berlubang yang unik dan berbeda dari yang lainnya. 

BACA JUGA:Fakta-fakta Wonosobo Dijuluki Negeri di Atas Awan dan Destinasi Wisatanya yang Sayang untuk Dilewatkan

Terletak di tepi Waduk Wadaslintang, Desa Erorejo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, wisata alam ini dapat dicapai dengan perjalanan sekitar 2 kilometer atau sekitar 5 menit dari Waduk Wadaslintang. 

Jika berangkat dari Kota Wonosobo, jarak yang harus ditempuh sekitar 43 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. 

Wisata Lubang Sewu ini merupakan hidden gem yang menarik minat para wisatawan, terutama mereka yang menyukai keindahan alam. 

Pemandangan alam yang masih alami dan segar, ditambah dengan udara sejuk Wonosobo yang menyelimuti, menciptakan suasana yang menenangkan di sini.

Wisata yang baru dibuka pada tahun 2015 ini diberi nama Lubang Sewu bukan tanpa alasan. Dalam bahasa Indonesia, Lubang Sewu berarti seribu lubang, yang sesuai dengan keberadaan ribuan batu karang yang memukau di sana. 

BACA JUGA:5 Cafe Indoor di Magelang yang Nyaman Buat Menyelesaikan Tugas Kuliah dengan Harga Terjangkau

Ternyata, penamaan ini memiliki asal usulnya sendiri. Masyarakat sekitar menceritakan bahwa saat air surut, terlihat ribuan lubang dan batu putih yang indah terkikis oleh air. 

Banyak sumber yang menyebutkan bahwa keindahan batu dan karang di Lubang Sewu mirip dengan Grand Canyon dalam skala yang lebih kecil.

Namun, pesona wisata ini benar-benar terasa saat musim kemarau tiba, sekitar bulan Agustus hingga September, karena saat musim hujan, batuan tersebut akan terendam oleh air bendungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: