Laka di Jalan Raya Selokromo Wonosobo, Warga asal Sumedang Tewas

Laka di Jalan Raya Selokromo Wonosobo, Warga asal Sumedang Tewas

LAKA. Korban tewas di jalan raya Selokromo Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Senin (13/11).--

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Seorang pria ditemukan tewas seusai terlibat kecelakaan di jalan raya Selokromo, Kecamatan Leksono Wonosobo pada Senin (13/11). Diduga korban merupakan warga asal Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Insiden tersebut menimpa korban berinisial DD (39) sekira pukul 13.30 WIB. Pesepeda motor Honda Beat Deluxe itu tewas seketika.

Motor bernomor polisi (nopol) R 4936 IP terlihat utuh, tanpa ada lecet sedikitpun meski pengendaranya sudah terkapar di jalan.

BACA JUGA:Lagi Santai di Emperan, Sudarwanto Tak Sadar Rumahnya Terbakar

Menurut informasi yang beredar di sosial media (sosmed), kronologis kejadiaannya bermula ketika DD hendak mendahului sebuah pikap dengan kecepatan tinggi.

Pada saat itu, korban sempat tersenggol kendaraan lain hingga oleng dan terjatuh.

Situasi jalanan yang cukup padat membuat DD tidak sempat menyelamatkan diri. Usai terjatuh, ia langsung disambar oleh kendaraan dari arah berlawanan dan mengakibatkan ada benturan hebat pada kepala korban.

Dalam video amatir dan foto yang diunggah warganet di sosmed, korban sudah tergeletak di garis marka jalan. Menurut pengakuan penduduk setempat, DD sempat adu banteng dengan kendaraan roda empat.

"Korban meninggal dunia karena tabrakan," ungkap seorang warga dalam sebuah postingan, Senin (13/11) siang kemarin.

BACA JUGA:Ditemukan 1 Kasus Antraks di Wonosobo, Siapkan 5.000 Dosis Vaksin Sapi

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa korban terlibat kecelakaan setelah melakukan jumping motor di situasi jalan padat. DD tewas karena pendarahan di kepalanya.

Saat dikonfirmasi Wonosobo Ekspres, Kapolsek Leksono, Iptu Tadjudin membenarkan bahwa kecelakaan maut di Desa Selokromo itu benar terjadi.

"Iya ada kecelakaan. Anggota sudah ke TKP (tempat kejadian perkara)," katanya melalui pesan WA, Selasa (14/11).

Namun demikian, Iptu Tadjudin belum dapat memberikan tanggapan mengenai insiden secara detail. Ia mengaku keterlibatan Polsek Leksono hanya sekadar membantu Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Wonosobo dalam proses evakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres