Tiga Waktu Terlarang Shalat Sunnah

Tiga Waktu Terlarang Shalat Sunnah

Tiga Waktu Terlarang Shalat Sunnah --

3. Setelah shalat Ashar sampai matahari tenggelam

Dalilnya, sabda Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam

لَا صَلَاةَ بَعْدَ اَلصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ اَلشَّمْسُ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ اَلْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ اَلشَّمْسُ

"Tidak ada shalat sesudah shalat Subuh sampai matahari terbit dan tidak ada shalat setelah shalat Ashar sampai tenggelamnya matahari." (Hadits riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim).

Apa hikmah larangan shalat pada waktu-waktu ini? Sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terangkan bahwa larangan ini untuk menghindari dari tasyabuh, orang-orang yang melakukan sesembahan kepada matahari baik ketika terbit matahari maupun ketika tenggelamnya matahari.

Sedangkan hikmah dari larangan ketika matahari tepat di atas kepala kita, sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam terangkan tentang 'ilah atau hikmah tersebut,

فإن حينئذٍ تُسْجَرُ جهنم

"Pada waktu itu Neraka (Jahannam) sedang dibakar."

Dari hadits-hadits di atas dapat dipetik pelejaran bahwa tidak diperkenankan untuk shalat-shalat tathawwu' atau shalat muthlaq pada waktu-waktu tersebut.

Kecuali bila ada sebab yang tadi kita sebutkan, misalnya ketika melakukan thawaf sehingga dia disunnahkan untuk melakukan shalat sunnah setelah thawaf, atau shalat-shalat yang mempunyai sebab-sebab yang diperbolehkan, atau dia tertinggal dengan shalat fardhu yang dia lupa atau tertidur dari shalat tersebut.

BACA JUGA:Lupa Tasyahud Awal dan Ragu dengan Jumlah Rakaat Shalat, Kata Ulama : Lakukan Sujud Sahwi

Semoga kita bisa menjaga apa yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala perintahkan dan apa yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala larang supaya tidak menjalankannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: