7 Mitos Paling Menyeramkan di Gunung Lawu yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaki

MAGELANGEKSPRES -- Masyarakat Jawa masih meyakini tentang mitos-mitos dan kultur budaya yang menjunjung tinggi kehormatan. Di antara mitos yang berkembang, mitos Gunung Lawu yanng terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini sebagian besar masih diyakini.

Meski zaman sudah berganti modern, akan tetapi sebagian masyarakat masih percaya tentang asal usul, legenda, dan mitos-mitos yang terkandung di atap-atap Jawa ini.

Terdapat banyak mitos yang berkembang mengenai Gunung Lawu dan masih dipercayai oleh sebagian orang. Namun, perlu diketahui bahwa Gunung Lawu memiliki keindahan yang luar biasa meskipun terkenal dengan mitos yang menyeramkan.

Gunung Lawu terletak di antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah), Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur).

BACA JUGA:7 Mitos Gunung Merapi Paling Populer, Nomor 4 Ada Lokasi Jual Beli Makhluk Gaib

Inilah 7 Mitos Gunung Lawu yang masih dipercaya sampai sekarang, termasuk para pendaki.

1. Jalak Lawu

Dikisahkan bahwa jalak Lawu yang berwarna hitam ini seakan-akan menjadi pemandu bagi para pendaki agar dapat mencapai tujuan mereka.

Ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa jalak Lawu ini sebenarnya adalah wujud dari prajurit yang mengawal Prabu Brawijaya hingga ke puncak Gunung Lawu.

2. Pasar Setan

Salah satu mitos tentang keberadaan pasar setan di Gunung Lawu yang menjadi perbincangan hangat di kalangan para pendaki.

Meskipun ada cerita tentang suara bising atau keramaian layaknya di pasar, namun itu hanyalah mitos belaka dan tidak dapat dilihat secara kasat mata.

BACA JUGA:Mitos Taman Sari Jogja, Dijuluki Gerbang Gaib Pantai Selatan Sampai Tradisi Ciuman Bikin Hubungan Langgeng

3. Diikuti makhluk gaib penunggu Gunung Lawu

Sumber: