Hadir Apel Siaga Pemilu, Wabup Wonosobo Singgung Soal Netralitas ASN
Wabup Albar saat diwawancara seusai hadiri Apel Siaga Pengawasan Pemilu di kompleks Wisata Kalianget, Kabupaten Wonosobo, Senin 27 November 2023-MOHAMMAD MUKAROM-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menyinggung kaitannya dengan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu disampaikannya dalam acara Apel Siaga Pengawasan Pemilu di kompleks Wisata Kalianget, Senin, 27 November 2023.
Wabup Albar berkomitmen siap untuk menegaskan ASN agar tidak menunjukkan kecondongan terhadap peserta pemilihan umum (Pemilu), termasuk caleg, capres-cawapres, dan parpol tertentu pada kontestasi politik tahun depan.
Menurutnya, slogan netralitas tidak hanya diucapkan secara lisan. Namun juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada saat masih berstatus sebagai ASN.
"Kecondongan terhadap parpol apapun, paslon atau caleg siapapun itu tidak boleh. ASN harus netral tidak hanya diucapkan lisan saja, tapi harus ditunjukkan profesionalitasnya pada kegiatan sehari-hari," tutur Wabup Albar.
BACA JUGA:Kenaikan Usulan UMK Wonosobo 2024 Lebih Rendah 3,50 Persen Dibanding Kenaikan Tahun Lalu
Selain itu, ia juga berpesan kepada ASN agar bisa menghindari hal-hal yang berkonotasi adanya keberpihakan kepada peserta pemilu.
Baik secara verbal ataupun secara gerak-gerik supaya tidak mengarah pada simbol yang dinilai dapat mencederai peraturan terkait.
"ASN harus hati-hati karena setiap yang dilakukan ini akan diamati oleh publik. Jangan sampai ucapan kita, bahasa tubuh, dan lain-lainnya nanti mengandung unsur keberpihakan, karena ASN harus netral," pungkasnya.
BACA JUGA:Waduk Wadaslintang Wonosobo Canangkan Budidaya Bandeng Air Tawar
Lebih lanjut, Ketua Bawaslu Wonosobo, Ir. Sarwanto Priadhi menyebut akan menggalakkan pengawasan terhadap anggota ASN di Wonosobo.
Dia mengungkapkan strategi untuk memantau pun sudah disiapkan. Ia menilai, yang paling rawan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh ASN salahsatunya adalah ketika memilih pose foto.
"Biasanya (ASN) rawan melanggar, lengah ketika berfoto. Pose yang dipilih kadang terlihat seperti ada unsur dukungan kepada peserta pemilu. Nah ini tidak boleh, dan kita sudah siapkan pengawasan secara ketat," terang Ketua Bawaslu, Ir. Sarwanto Priadhi.
Diakui, Bawaslu telah melayangkan surat imbauan kepada ASN terkait netralitasnya. Meskipun sejauh ini, belum ada laporan bahwa terdapat ASN yang diduga melanggar peraturan, namun menurutnya potensinya tetap ada.
BACA JUGA:Keajaiban Wisata Curug Trocoh Temanggung! Dapat Membuat Mata Melek Dan Badan Menjadi Seger
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres