Eksplor Pesona Candi Ijo Candi Tertinggi di Yogyakarta yang Cocok Jadi Tempat Berlibur
![Eksplor Pesona Candi Ijo Candi Tertinggi di Yogyakarta yang Cocok Jadi Tempat Berlibur](https://magelangekspres.disway.id/upload/d3a0b2545757e954560bd8e183015029.jpg)
Eksplor Pesona Candi Ijo Candi Tertinggi di Yogyakarta yang Cocok Jadi Tempat Berlibur-Gilang Singgih-Tangkapan layar Google maps
MAGELANGEKSPRES -- Selain Candi Abang yang terkenal di Yogyakarta, Yogyakarta ternyata juga memiliki candi lain yang namanya menggunakan unsur warna, yakni Candi Ijo.
Candi Ijo adalah candi yang disebut sebagai candi tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mana belum banyak dieksplor oleh wisatawan.
Candi ini sangat cocok untuk berlibur di mana menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dari daerah yang dijuluki Kota Istimewa ini.
Tentu saja nilai-nilai kebudayaan terpancar di sini.
Tak hanya bisa melihat lanskap Jogja dari ketinggian, kamu juga bisa melihat pesawat yang tengah landing di Bandara Adisutjipto saat kamu menghadap ke arah barat dan bawah.
Pemandangan ini dapat dilihat karena Pegunungan Seribu tempat candi ini berdiri menjadi batas bagian timur bandara.
BACA JUGA:Berkunjung Ke Candi Gedong Songo Semarang, Dengan Mengungkap Mitos Dan Fakta Menarik Didalamnya
Menurut berbagai sumber, karena keberadaan candi di pegunungan, landasan Bandara Adisutjipto tidak dapat diperpanjang ke arah timur.
Candi bercorak Hindu ini terletak di Jalan Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk kamu yang tertarik mengunjungi wisata candi ini, kamu dapat meminta bantuan Google Maps dengan mudah untuk menemukan candi ini karena lokasinya cukup strategis dan mudah diakses.
Asal Muasal Candi Ijo
Wisata candi memang erat kaitannya dengan sejarah dan unsur kepercayaan.
Kompleks Candi Ijo ini ditemukan pertama kali oleh H.E. Dorrepaal pada tahun 1886.
Diperkirakan Candi Ijo didirikan sekitar abad IX dan X Masehi, mengingat bentuk bangunannya yang serupa dengan candi-candi di sekitarnya.
Kompleks Candi Ijo memiliki latar belakang agama Hindu yang terlihat dari adanya arca dan lingga-yoni di dalamnya.
Pesona Arsitektur Candi Ijo
Candi tertinggi ini lokasinya berada di sebuah bukit bernama Gumuk Ijo yang ketinggiannya kurang lebih 410 mdpl.
Di kompleks candi ini, terdapat 17 bangunan yang terdiri dari 11 teras berundak.
Teras pertama yang membujur dari barat ke timur berfungsi sebagai halaman menuju pintu masuk.
Pada teras ke-11, terdapat pagar keliling, delapan lingga patok, empat bangunan candi utama, dan tiga candi perwara.
Penempatan bangunan di setiap teras didasarkan pada tingkat kesakralannya, di mana bangunan yang berada di teras tertinggi adalah yang paling suci.
Bentuk seni rupa yang beragam dapat ditemukan sejak pintu masuk bangunan candi Hindu ini.
Di atas pintu masuk terdapat kala makara dengan motif kepala ganda dan beberapa atributnya.
Motif ini juga dapat ditemukan pada candi Buddha, menunjukkan adanya akulturasi kebudayaan Hindu dan Buddha.
Selain itu, terdapat juga arca yang menggambarkan sosok perempuan dan laki-laki yang melayang dan mengarah pada sisi tertentu.
Sosok tersebut memiliki beberapa makna, sebagai suwuk untuk mengusir roh jahat dan sebagai lambang persatuan Dewa Siwa dan Dewi Uma.
Persatuan tersebut dianggap sebagai awal terciptanya alam semesta.
Berbeda dengan arca di Candi Prambanan, corak naturalis pada arca di Candi Ijo tidak mengarah pada erotisme.
Di teras ke-11, terdapat sebuah tempat seperti bak tempat api pengorbanan atau yang disebut homa yang memiliki lubang-lubang udara atau ventilasi berbentuk jajaran genjang dan segitiga di bagian atas tembok belakangnya.
Adanya tempat api pengorbanan ini mencerminkan masyarakat Hindu yang memuja Brahma.
Tiga candi perwara di sini menunjukkan penghormatan masyarakat pada Hindu Trimurti, yaitu Brahma, Siwa, dan Wisnu.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Candi Ijo
Menyaksikan indahnya alam dan budaya di Candi Ijo, pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp7.000 saja untuk wisatawan lokal dan Rp15.000 untuk wisatawan mancanegara.
BACA JUGA:Melihat Pesona Candi Mendut yang Megah dan Konon Katanya Candi Tertua Di Magelang
Candi ini buka setiap hari dan mulai beroperasi dari pukul 09.00 - 17.00 WIB pada hari kerja. Sementara pada hari libur Candi Ijo buka pada pukul 07.00 - 17.00 WIB.
Itu dia pesona kerennya wisata bersejarah Candi Ijo di Yogyakarta.
Tenang saja, fasilitas di Candi Ijo cukup lengkap untuk sebuah objek wisata, ada toilet, warung makan, mushola.
Kalau ke Jogja jangan lupa mampir ke Candi Ijo ya! Srlamat berwisata. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: