4 Fakta Unik Tugu Jogja yang Jadi Ikon Populer Kota Istimewa

4 Fakta Unik Tugu Jogja yang Jadi Ikon Populer Kota Istimewa

Fakta Unik Tugu Jogja-romain humbert-Tangkapan layar Google maps

2. Disebut Golong Gilig

Awal berdirinya tugu ini, secara tegas tugu ini memiliki makna yang menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti serta keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Sang Pencipta dan manusia lainnya.

Di samping itu, tugu ini juga mencerminkan semangat persatuan dan perlawanan rakyat serta penguasa terhadap penjajahan.

Semangat persatuan yang juga dikenal sebagai golong gilig, terlihat dengan jelas pada struktur tugu ini.

Tiangnya berbentuk silinder yang melambangkan golong, sedangkan puncaknya berbentuk bulat yang melambangkan gilig.

Karena itulah, tugu ikonik ini diberi nama Tugu Golong Gilig.

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Estetik di Jogja: Sarsa Chill and Creative Space yang Bisa Mengajakmu Melukis Di Atas Kaca

3. Kondisi Tugu Berubah Akibat Gempa 

Saat awal dibangun,  tugu ini memiliki tinggi 25 meter.

Tugu Jogja awalnya berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas, sementara bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar, sedangkan bagian puncaknya berbentuk bulat.

Namun, pada tanggal 10 Juni 1867, Tugu Jogja mengalami perubahan drastis akibat gempa bumi yang terjadi saat itu.

Gempa tersebut menyebabkan Tugu Jogja roboh.

Pada tahun 1889, Tugu Jogja mengalami perubahan yang signifikan ketika pemerintah Belanda melakukan renovasi pada seluruh bangunan tugu tersebut.

Pada masa itu, Tugu Jogja dibangun dengan bentuk persegi dan setiap sisinya dihiasi dengan prasasti yang menunjukkan orang-orang yang terlibat dalam renovasi tersebut.

Bagian puncak tugu tidak lagi berbentuk bulat, melainkan berbentuk kerucut yang runcing. Tinggi tugu juga mengalami penurunan menjadi hanya 15 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: